Sebuah mobil polisi mengalami kerusakan dalam penembakan massal di sebuah sekolah di Nashville, AS, 28 Maret 2023. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Sebuah mobil polisi mengalami kerusakan dalam penembakan massal di sebuah sekolah di Nashville, AS, 28 Maret 2023. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)

Pelaku Penembakan di Sekolah Nashville Idap 'Gangguan Emosional'

Willy Haryono • 29 Maret 2023 08:34
Nashville: Mantan siswi berusia 28 tahun yang membunuh tiga anak dan tiga orang dewasa di sebuah sekolah dasar Kristen di Nashville, Amerika Serikat (AS) pada Senin lalu pernah berada di bawah perawatan dokter untuk masalah "gangguan emosional." Kepolisian Nashville mengatakan, pelaku diketahui telah membeli tujuh senjata api sebelum melancarkan aksi penembakan.
 
Rincian terbaru mengenai Audrey Elizabeth Hale muncul beberapa jam setelah polisi merilis video mengerikan yang menunjukkan petugas menyerbu Covenant School dan melakukan penggeledahan dari ruangan ke ruangan, sebelum kemudian menghadapi dan menembak mati pelaku.
 
Hale menggunakan dua senapan serbu dan pistol selama penyerangan di sekolah dasar Nashville. Ini merupakan peristiwa terbaru dari rangkaian panjang penembakan massal di AS yang telah mengubah senjata menjadi isu politik hangat.

Ketiga senjata itu termasuk di antara tujuh senjata yang dibeli Hale secara legal dari lima toko, kata Kepala Kepolisian Metropolitan Nashville John Drake kepada awak media pada Selasa.
 
Orang tua Hale tidak tahu bahwa anaknya memiliki tujuh senjata api, tutur Drake, seraya menambahkan bahwa keduanya mengira pelaku hanya memiliki satu senjata, dan itu pun telah dijual.
 
Mengutip dari laman Malay Mail, Rabu, 29 Maret 2023, Drake mengatakan Hale memiliki semacam pelatihan dengan senjata api. Hale menembaki petugas dari lantai dua saat mereka tiba dengan mobil patroli, sambil berdiri di belakang jendela besar untuk menghindari menjadi sasaran empuk.
 
Hale meninggalkan peta sekolah secara rinci, menunjukkan titik masuk serta apa yang digambarkan Drake sebagai "manifesto" yang menunjukkan bahwa Hale mungkin telah merencanakan untuk melakukan penembakan di lokasi lain.
 
Drake sebelumnya mengatakan Hale mengidentifikasi diri sebagai transgender. Ia kemudian merujuk Hale dengan menggunakan kata ganti perempuan pada Selasa, meski Hale menggunakan kata ganti pria di halaman LinkedIn yang mencantumkan pekerjaan terbaru dalam desain grafis dan pengiriman bahan makanan.
 
Sejauh ini, Kepoloisian Nashville belum dapat menentukan motif di balik penembakan yang dilakukan Hale.
 
The Covenant School, didirikan pada 2001, memiliki sekitar 200 murid dari pendidikan anak usia dini hingga kelas enam sekolah dasar, di Green Hills, Tennessee.
 
Baca juga:  Pelaku Penembakan Massal di Sekolah Nashville Mantan Siswi
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan