Menurut laporan media lokal KABC-TV, polisi merespons panggilan mengenai terjadinya penembakan pada pukul 00.45 waktu California. Di sana, tepatnya di sebuah rumah di kota Downey, petugas menemukan empat pria dan satu perempuan yang mengalami luka tembak.
Tiga pria dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya yang mengalami luka telah dilarikan ke rumah sakit.
Situasi seputar penembakan tersebut belum diketahui, namun otoritas California menyebutnya sebagai sebuah "insiden terisolasi."
Peristiwa penembakan terus terjadi dari waktu ke waktu di AS. Jumlahnya masih merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) pengendalian senjata api beberapa waktu lalu.
Pekan kemarin, penembakan massal terjadi di sebuah parade hari kemerdekaan AS di Highland Park, Chicago, pada 4 Juli. Penembakan menewaskan enam orang dan melukai sejumlah lainnya. Pelaku penembakan, Robert "Bobby" E. Crimo III, telah ditangkap.
Tragedi di Highland Park adalah pembunuhan massal ke-15 di tahun 2022, dan penembakan massal ke-11 di masa liburan, menurut catatan Gun Violence Archive. Sejak awal 2022 awal Juli lalu, organisasi tersebut mencatat ada setidaknya 309 penembakan massal.
Gun Violence Archive mendefinisikan penembakan massal sebagai sebuah insiden di mana empat atau lebih orang ditembak atau tewas. Dalam 185 hari pertama di tahun 2022, terdapat rata-rata 11 orang ditembak atau tewas pada setiap pekannya.
Baca: Lebih dari 300 Penembakan Massal Terjadi di AS Sejak Awal 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
