Dalam sebuah audio selama dua jam di Twitter Space, Elon Musuk juga mengatakan bahwa dirinya "sudah pasti" tidak akan melakukan parade dengan menaiki mobil terbuka.
"Jujur, risiko sesuatu yang buruk menimpa diri saya, atau secara spesifik ada yang menembak mati saya, cukup signifikan," ujar Elon Musk, dikutip dari laman Hindustan Times, 5 Desember 2022.
"Tidak sulit untuk membunuh seseorang jika memang Anda berniat melakukannya, jadi saya berharap tidak ada yang melakukan hal tersebut," sambungnya.
"Semoga nasib baik selalu menyertai saya. Tapi risiko (pembunuhan) itu memang ada," ungkap Elon Musk.
Selain mengenai risiko pembunuhan, Elon Musk juga berbicara mengenai pentingnya kebebasan berbicara dan rencana masa depan untuk Twitter. Ia menekankan bahwa dirinya ingin agar umat manusia memiliki masa depan yang tidak tertindas oleh kekuatan apa pun.
"Dunia di mana kita bisa berbicara tanpa tekanan, dan kita bisa berbicara apa pun tanpa takut ada balasan. Selama Anda tidak menyakiti orang lain, maka Anda boleh mengatakan apa pun yang ingin dikatakan," ungkap Elon.
Sepanjang sejarah umat manusia, lanjut Elon Musk, kebebasan berbicara merupakan sesuatu yang jarang terjadi. "Hal yang umum terjadi adalah pengendalian berbicara, bukan kebebasan berbicara," pungkasnya.
Baca: Gedung Putih Pantau Secara Seksama Potensi Misinformasi di Twitter
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
