Presiden AS Joe Biden saat memberikan keterangan pers di Bali. Foto: AFP
Presiden AS Joe Biden saat memberikan keterangan pers di Bali. Foto: AFP

Pujian Biden untuk Kemenangan Ukraina di Kherson

Fajar Nugraha • 15 November 2022 06:13
Bali: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji Ukraina setelah Rusia menarik mundur pasukannya dari Kherson. Menurut Biden ini adalah sebuah kemenangan signifikan.
Berbicara pada konferensi pers di sela-sela KTT G20 di Bali pada Senin 14 November 2022, Biden memuji keberanian rakyat Ukraina.
 
“Itu adalah kemenangan yang signifikan bagi Ukraina. Kemenangan yang signifikan. Dan saya tidak bisa berbuat apa-apa selain memuji keberanian, tekad, dan kapasitas rakyat Ukraina dan militer Ukraina,” ujar Biden dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Hotel Grand Hyatt, Bali.
 
“Maksudku, mereka (Ukraina) benar-benar luar biasa,” imbuh Biden.

Biden pun menegaskan Bahwa Amerika Serikat akan terus memberikan kemampuan bagi rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri. Biden menyatakan pihaknya tidak akan terlibat dalam negosiasi apa pun.
 
“Semua tentang Ukraina adalah keputusan yang harus diambil Ukraina,” tegasnya.
 
Tidak hanya itu, Biden pun yakin Rusia tidak akan menduduki atau mempertahankan Ukraina seperti yang mereka inginkan sejak awal.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke kota Kherson. Zelensky mengatakan Ukraina hanya "tertarik pada tidak adanya pendudukan negara dan wilayah kita."
 
"Kami (selalu) siap untuk perdamaian. Perdamaian untuk seluruh Ukraina," tambahnya.
Sebelumnya, media Barat melaporkan bahwa Barat mungkin mendorong Kyiv untuk bernegosiasi dengan Moskow.
 
Menurut Wall Street Journal, pejabat senior AS dan UE berbeda pendapat tentang perlunya mendorong Ukraina ke dalam pembicaraan damai. Namun, mereka yakin peluang untuk negosiasi dapat muncul dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
 
"Kami menghormati hukum internasional dan kedaulatan setiap negara, dan sekarang kami berbicara tentang kedaulatan negara kami. Itulah mengapa kami berperang melawan agresi Rusia," Zelensky berempati.
 
"Kami tidak tertarik dengan wilayah negara lain,”tuturnya.
 
Kyiv membantah menghadapi tekanan dari Barat terkait pembicaraan damai. Oleh Nikolenko, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan, pada 14 November bahwa Rusia tidak dalam posisi untuk mendikte persyaratan negosiasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan