Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: AFP

Putin: Gandum Ukraina Dikirim ke Uni Eropa, Bukan Negara Berkembang

Fajar Nugraha • 07 September 2022 19:04
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rabu bahwa sebagian besar biji-bijian meninggalkan pelabuhan Ukraina setelah blokade yang memicu krisis pangan global mencapai Uni Eropa. Pangan yang sebagian besar gandum itu justru tidak berakhir di kirim ke negara berkembang.
 
“Hampir semua biji-bijian yang diekspor dari Ukraina dikirim bukan ke negara-negara berkembang termiskin, tetapi ke negara-negara Uni Eropa,” kata Putin kepada Forum Ekonomi Timur di kota pelabuhan Vladivostok, Rusia, seperti dikutip AFP, Rabu 7 September 2022.
 
“Dengan pendekatan ini, skala masalah pangan di dunia hanya akan tumbuh,” imbuh Putin.

Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa ‘mustahil’ untuk mengisolasi Rusia, karena negara itu menghadapi sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya atas operasi militernya di Ukraina.
 
"Tidak peduli seberapa besar seseorang ingin mengisolasi Rusia, tidak mungkin melakukan ini," tegas Putin.
 
"Epidemi virus korona telah digantikan oleh tantangan lain, yang juga bersifat global mengancam seluruh dunia," imbuh Putin dalam sambutan yang disiarkan televisi.
 
“Maksud saya demam sanksi di Barat, upaya agresifnya yang tidak terselubung untuk memaksakan pola perilaku di negara lain, mencabut kedaulatan mereka dan menundukkan mereka pada kehendaknya sendiri,” tambah Putin.
 
Amerika Serikat dan Uni Eropa rajin menjatuhkan Moskow dengan rentetan sanksi ekonomi dan pribadi setelah Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
 
Menghadapi isolasi yang berkembang dan hubungan yang memburuk dengan Barat, Moskow berusaha untuk mengubah negara itu ke Timur Tengah, Asia dan Afrika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan