"Hasil tes menunjukkan negatif. Tidak ada infeksi terdeteksi. PM (Morawiecki) akan tetap dikarantina hingga ada keputusan lanjutan dari dokter dan layanan kesehatan," kata kepala kantor PM Polandia, Michal Dworczyk, dilansir dari laman Poland In pada Rabu, 14 Oktober 2020.
PM Morawiecki menjalani tes covid-19 usai melakukan kontak dengan individu terjangkit beberapa waktu lalu. Ia mengaku tidak menyadari pernah melakukan kontak dengan individu terkait, dan terkejut saat menerima informasi dari otoritas kesehatan.
"Ini tidak mudah bagi saya. Tugas harian saya terganggu oleh kemunculan sebuah informasi, sehingga saya harus mengkarantina diri," ujar PM Morawiecki.
"Saya berterima kasih kepada semua orang atas kekhawatiran kalian dan yang sudah mendoakan saya selalu sehat," sambungnya.
Ia mengaku akan tetap berpikiran positif selama menjalani masa karantina, meski tidak bisa bertemu keluarga atau kerabatnya untuk beberapa waktu. Dari lokasi karantina, PM Morawiecki meminta semua warga Polandia untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19.
"Selalu patuhi aturan DDM," sebutnya, merujuk pada aturan disinfeksi, menjaga jarak, dan memakai masker.
Menurut Dworczyk, mereka mengetahui bahwa salah satu personel Layanan Perlindungan Negara (SOP) yang menjaga PM Morawiecki telah terinfeksi covid-19 pada Selasa kemarin. Sejak saat itu, sang PM langsung dikarantina.
SOP adalah layanan berseragam yang menyediakan keamanan VIP bagi jajaran pejabat Polandia.
Terdapat sejumlah kepala negara yang pernah terinfeksi covid-19, di antaranya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan yang terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca: Klaster Tambang Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Polandia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id