London: Seorang pria telah ditangkap setelah terjadi penikaman di rumah sakit di London, Inggris. Diketahui akibat penikaman ini, satu orang dalam kondisi yang mengancam jiwa dan seorang lainnya terluka.
Polisi mengatakan, pria yang ditangkap di Rumah Sakit Central Middlesex di Park Royal itu juga menderita luka yang "dibuat sendiri".
Rumah sakit sempat dibatasi aksesnya tetapi saat ini rumah sakit sudah dibuka kembali dengan kehadiran polisi yang ditingkatkan.
Seorang saksi menggambarkan bagaimana pasien dan pengunjung dikunci di ruang perawat sementara polisi menangani insiden tersebut.
Staf dievakuasi dari gedung rumah sakit, di mana petugas akan tetap tinggal selama pencarian dilakukan.
Polisi Metropolitan London mengatakan, bersyukur tidak ada orang lain yang dicari dan penusukan tidak diperlakukan sebagai terkait teror.
Serangan itu dilaporkan sekitar pukul 13:20 WIB. Paramedis mengatakan mereka merawat tiga orang di tempat kejadian.
Jamie Hogg, seorang kontraktor yang melihat kejadian itu mengatakan, dia dan rekan-rekannya mengunjungi rumah sakit untuk melakukan pekerjaan dan dia melihat polisi "berkerumun".
"Itu adalah polisi bersenjata, satu demi satu, satu demi satu, dan mereka langsung berlari ke rumah sakit," katanya, seperti dikutip AFP, Kamis 22 Juni 2023.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya dalam hidup saya, saya pikir itu gila. Cukup sulit dipercaya,” imbuh Hogg.
Dia menggambarkan insiden itu sebagai "menakutkan", melanjutkan: "Bisa saja salah satu dari kita. Saya tidak tahu apa alasan yang mendorongnya ke sana."
Amie Ferris-Rotman, yang mengunjungi unit dialisis rumah sakit bersama ayahnya, mengatakan, kepada Sky News bahwa polisi memeriksa area tempat mereka berada, sebelum mengunci mereka di ruang perawat selama sekitar 45 menit.
"Semua pasien dialisis sangat ketakutan. Dan pada satu titik mereka yang akan menjalani dialisis ditempatkan di kursi roda dan dibawa ke sebuah ruangan, di mana kami juga berada, dan mereka dikunci,” ujar Ferris-Rotman.
Detektif telah membawa tas barang bukti keluar dari rumah sakit, termasuk tas bening berisi pakaian.
Tiga mobil polisi tanpa tanda, yang dapat dikenali dari buku catatan di dasbornya, tetap berada di tempat parkir rumah sakit.
London North West University Healthcare NHS Trust, yang mengelola rumah sakit, mengatakan gedung itu dikunci sebagai "tindakan pencegahan".
Dalam sebuah tweet, lembaga tersebut mengatakan: "Sementara klinik kami dibuka kembali, kami mungkin perlu menjadwal ulang janji temu Anda jika kami tidak dapat menemui Anda hari ini."
Anggota parlemen Partai Buruh untuk Brent Central, Dawn Butler, mengatakan kepada Radio BBC London: "Polisi mengendalikan situasi dengan sangat baik.
"Mereka telah menangkap seseorang dan saya pikir situasinya seharusnya jauh lebih tenang sekarang. Cukup meyakinkan bahwa polisi pada tahap ini tidak mencari orang lain, dan mereka sudah menangani seluruh situasi,” tegas Butler.
"Stres tambahan ketika Anda berada di rumah sakit tidak terlalu baik, jadi saya bersyukur polisi bertindak sangat cepat dan mengendalikan ini secepat mereka melakukannya,” tuturnya.
Layanan Ambulans London mengatakan, telah mengirim petugas tanggap insiden, seorang paramedis tingkat lanjut, kru ambulans dan petugas medis di mobil tanggap cepat, serta tim tanggap area berbahaya dan ambulans udara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id