Sekjen PBB Antonio Guterres. (Kena Betancur / AFP)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Kena Betancur / AFP)

Populer Internasional: Rakyat Afghanistan Jual Anak Hingga Seruan Pemuda untuk G20

Willy Haryono • 03 April 2022 11:06
New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa rakyat di Afghanistan menjual anak-anak dan organ tubuhnya demi menghidupi keluarga di tengah krisis ekonomi. Pernyataan mengejutkan ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 3 April 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon yang memberikan tambahan bantuan kepada Ukraina dan pemuda Indonesia yang menyerukan G20 untuk berbuat lebih banyak mengenai perubahan iklim.

Berikut selengkapnya:

Rakyat Afghanistan Jual Anak dan Organ Tubuh di Tengah Krisis Ekonomi
 
Guterres mengatakan bahwa penjualan anak dan organ tubuh di Afghanistan ini sangat memprihatinkan. Jika tidak segera ditangani, maka krisis kelaparan dan kekurangan gizi dapat terus memburuk.

"Orang-orang sudah menjual anak-anak mereka dan bagian tubuh mereka, untuk memberi makan keluarga," ucap Guterres.
 
Kesulitan ekonomi ini diperparah fakta bahwa 80 persen Rakyat Afghanistan tengah terlilit utang.
 
Apa lagi yang disampaikan Guterres terkait situasi di Afghanistan? Cek selengkapnya di sini.
 
Pentagon Alokasikan Tambahan Rp4,3 Triliun untuk Bantuan Keamanan Ukraina
 
Pentagon mengalokasikan tambahan USD300 juta atau setara Rp4,3 triliun untuk pasokan militer ke Ukraina. Bantuan ini meliputi pesawat nirawak (drone), kendaraan lapis baja dan senapan mesin.
 
Berbagai peralatan militer ini akan dikirim di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, sebuah program yang memungkinkan AS menyalurkan senjata langsung dari pabriknya alih-alih mengambil dari pasokan dalam negeri.
 
Paket bantuan terbaru memperlihatkan bahwa bantuan AS untuk Ukraina terus berevolusi sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari.
 
Apa saja peralatan militer yang dikirim AS ke Ukraina? Cek selengkapnya di sini.
 
Pemuda Indonesia Minta Para Pemimpin G20 Berbuat Lebih untuk Perubahan Iklim
 
Pemuda Indonesia meminta Indonesia, dan semua pemimpin G20, untuk berbuat lebih banyak dalam mengatasi isu darurat perubahan iklim. Seruan ini disampaikan mereka melalui sebuah kompetisi video daring di Instagram.
 
Indonesia memegang Kepresidenan G20 tahun ini, dan negara-negara G20 secara keseluruhan bertanggung jawab atas 80 persen emisi karbon di dunia.
 
Menyusul berakhirnya Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) pada November 2021, FPCI dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta mengadakan kompetisi video Instagram nasional untuk lebih mempromosikan hasil COP26, termasuk Pakta Iklim Glasgow. Tema Video Competition #DearG20Leaders adalah “Hasil dari kesepakatan pada COP26 and Apa selanjutnya untuk pertemuan G20."
 
Apa tanggapan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins atas kompetisi in? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan