Ilustrasi penerbangan. (Medcom.id)
Ilustrasi penerbangan. (Medcom.id)

Pesawat Pengangkut 300 Warga India Dilarang Terbang di Prancis, Ada Apa?

Willy Haryono • 23 Desember 2023 19:28
Paris: Pihak berwenang Prancis melarang penerbangan tujuan Nikaragua yang membawa 303 penumpang India karena dicurigai melakukan perdagangan manusia.
 
Airbus A340, yang terbang dari Uni Emirat Arab (UEA), dilarang terbang di bandara kecil Vatry di tengah negara Champagne pada hari Kamis menyusul "informasi anonim" bahwa penerbangan tersebut membawa tersangka korban perdagangan manusia.
 
Dua orang ditahan sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut, sementara penumpang dan awak lainnya dalam penerbangan yang dioperasikan oleh perusahaan charter Legend Airlines di Rumania itu sedang diinterogasi, kata kantor kejaksaan Paris dalam sebuah pernyataan.

"Pemeriksaan identitas sedang dilakukan terhadap 303 penumpang dan awak kabin," tambah kantor kejaksaan, seperti dikutip dari laman Independent, Sabtu, 23 Desember 2023.
 
Investigasi dipimpin unit anti-kejahatan terorganisir Perancis JUNALCO, lapor media Le Monde.
 
Pihak berwenang juga memeriksa kondisi penumpang yang diangkut serta memverifikasi tujuan perjalanan mereka dari Duabia ke Amerika Tengah. Para penumpang dan awak diasingkan di bandara kecil, yang ditutup sepenuhnya oleh polisi setempat.
 
Pejabat Prancis mengatakan ruang resepsi di bandara Vatry diubah menjadi ruang tunggu, di mana tempat tidur individu disediakan untuk penumpang dengan “kondisi penerimaan terbaik”.
 
Mereka yang berada di dalam pesawat terpaksa menghabiskan malam kedua pada hari Jumat sementara pihak berwenang melanjutkan penyelidikan, menurut seorang pejabat di pemerintah daerah Marne.
 
Para penumpang awalnya tetap berada dalam penerbangan, dikepung oleh polisi di landasan pacu, dan kemudian dipindahkan ke aula utama bandara.
 
Kedutaan Besar India di Prancis pada hari Jumat kemarin mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh akses konsuler terhadap para penumpang.
 
"Pihak berwenang Prancis memberi tahu kami tentang sebuah pesawat berisi 303 orang, sebagian besar berasal dari India, dari Dubai ke Nikaragua ditahan karena penghentian teknis di bandara Prancis," ucapnya di media sosial X.
 
"Kami sedang menyelidiki situasinya dan memastikan kesejahteraan penumpang," sambung pihak kedubes India.
 
Baca juga:  Pimpin Bali Process di Prancis, Menlu Retno Fokus Atasi Perdagangan Manusia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan