Berbicara kepada wartawan usai menghadiri COP28 di Dubai, Blinken juga mengatakan bahwa Hamas "melakukan serangan mengerikan di Yerusalem."
Apa yang dimaksudnya adalah serangan penembakan terhadap sekelompok warga Palestina di sebuah halte bus di Yerusalem pada Kamis kemarin, yang telah menewaskan tiga orang dan membuat delapan lainnya terluka.
Blinken menambahkan bahwa Hamas menembakkan roket ke Israel pada hari Jumat. Militer Israel juga menyebutkan adanya peluncuran sekitar 50 roket yang menargetkan kota-kota perbatasan di kota pesisir selatan Ashdod dari Jalur Gaza.
Israel juga menyalahkan Hamas atas berakhirnya gencatan senjata di Gaza pada hari Jumat, yang berakhir setelah tujuh hari.
Periode ini mengalami dua perpanjangan, dan pembebasan 105 sandera oleh Hamas dan 240 tahanan Palestina dari penjara Israel.
Sebelumnya, Blinken mengatakan kepada Israel bahwa kehilangan nyawa warga sipil dan pengungsian di Gaza utara tidak boleh terulang di Gaza selatan, Palestina.
Ia mengatakan Israel telah menyetujui permintaan AS agar mereka merumuskan strategi yang mengutamakan perlindungan warga sipil.
Blinken menambahkan, tentara Israel harus menghindari menargetkan infrastruktur penting seperti rumah sakit, pembangkit listrik dan fasilitas air.
Baca juga: Menlu AS Berharap Jatuhnya Banyak Korban di Gaza Utara Tak Terjadi di Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id