Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

Trump Tegaskan Anggaran Kepolisian Tidak Akan Dipangkas

Willy Haryono • 09 Juni 2020 12:02
Washington: Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa pendanaan terhadap kepolian di seantero AS akan tetap mengalir seperti biasa. Pernyataan disampaikan di tengah seruan pengunjuk rasa George Floyd dan aktivis "Black Lives Matter" yang menyerukan pemangkasan anggaran (defunding) kepolisian.
 
Para demonstran menilai, sebagian anggaran kepolisian di AS sebaiknya dialihkan ke sektor lain, seperti pendidikan atau perumahan.
 
"Tidak akan ada pemangkasan, tidak akan ada pembubaran kepolisian," kata Trump dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih pada Senin 8 Juni.

"Kami ingin memastikan tidak ada orang berperilaku buruk di sana (kepolisian). Namun 99 persen dari mereka adalah orang-orang hebat yang telah melakukan tugasnya dengan baik," sambungnya, disitat dari laman CGTN, Selasa 9 Juni 2020.
 
Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany juga mengomentari soal seruan pemangkasan anggaran kepolisian. Menurutnya, Trump terkejut dengan adanya seruan semacam itu.
 
McEnany mengatakan Trump sedang "melihat beragam proposal" terkait respons apa yang harus dilakukan terhadap kematian Floyd. Namun sejauh ini Trump tidak memaparkan detail mengenai langkah-langkah apa saja yang sedang dipertimbangkan.
 
Sebelumnya, kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden juga menolak seruan pemangkasan anggaran kepolisian.
 
"Biden tidak meyakini bahwa anggaran kepolisian harus dipangkas. Namun ia mendengar dan berbagi rasa duka serta frustrasi dari mereka yang menginginkan perubahan," ucap jubirnya, Andrew Bates.
 
Bates mengatakan, Biden mendukung adanya "keperluan mendesak untuk segera melakukan reformasi" dalam bidang keamanan, termasuk "mendukung pendanaan yang dapat meningkatkan hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat."
 
Pendanaan semacam itu dinilai Biden harus mampu memicu reformasi di internal kepolisian, agar polisi dapat lebih dekat dengan masyarakat yang mereka lindungi.
 
Floyd meninggal usai lehernya ditindih seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin di Minneapolis pada 25 Mei. Memorial Floyd sedang berlangsung di Houston, Texas, dan jenazahnya dijadwalkan dimakamkan dalam prosesi privat pada Selasa ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan