Ilustrasi gelombang panas. (Foto: AFP)
Ilustrasi gelombang panas. (Foto: AFP)

'Temperatur Tertinggi di Dunia' Tercatat di Death Valley AS

Willy Haryono • 18 Agustus 2020 07:15
California: Temperatur udara tertinggi di Dunia -- 130 derajat Fahrenheit atau 54,4 derajat Celcius -- tercatat di Taman Nasional Death Valley, California, Amerika Serikat pada Minggu 16 Agustus. Catatan tersebut telah diverifikasi Badan Cuaca Nasional AS (NWS).
 
Angka 54,4 derajat Celcius tercatat saat munculnya gelombang panas di pantai barat AS. Temperatur di wilayah pesisir tersebut akan kembali meningkat pekan ini.
 
Kondisi panas ekstrem tersebut telah memicu pemadaman listrik selama dua hari di California, setelah sebuah pembangkit listrik mengalami kerusakan pada Sabtu pekan kemarin.

"Ini adalah panas yang sangat menyengat," kata Brandi Stewart, salah satu pekerja di Taman Nasional Death Valley, dikutip dari BBC, Selasa 18 Agustus 2020.
 
Stewart tinggal dan bekerja di Death Valley sejak lima tahun terakhir. Ia menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan sepanjang Agustus ini, karena temperatur udara di luar begitu panas.
 
"Saat berjalan ke luar, rasanya wajah saya seperti ditiup begitu banyak pengering rambut," sebut Stewart. "Panasnya begitu terasa, seperti berjalan masuk ke dalam oven," sambungnya.
 
Satu abad silam, temperatur udara tertinggi juga tercatat di Death Valley. Temperatur kala itu mencapai 56,6 derajat Celcius, meski angka tersebut tidak terverifikasi hingga kini.
 
Catatan temperatur udara tinggi di belahan Bumi lainnya tercatat di Tunisia pada 1931, yang angkanya mencapai 55 derajat Celcius. Namun seperti klaim lainnya, termasuk beberapa di benua Afrika selama masa kolonialisme, tidak terverifikasi hingga saat ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan