Shareeduh Tate dan Tera Brown menegaskan bahwa pemecatan empat polisi terkait insiden tersebut tidak cukup untuk memberikan keadilan kepada Floyd dan orang kulit hitam lainnya di AS.
"(Pemecatan keempat polisi) itu belum cukup, tapi lumayan sebagai permulaan," kata Tate, dilansir dari New York Post, Rabu 27 Mei 2020.
"Mereka telah membunuh saudara kami," lanjutnya, merujuk pada pihak yang dinilai bertanggung jawab atas kematian Floyd.
Dalam video yang beredar di media sosial, Floyd terdengar berulang kali mengatakan "saya tidak bisa bernapas" kepada polisi yang menahannya di pinggir jalan. Insiden tersebut mengingatkan kembali warga AS atas Eric Garner, pria kulit hitam yang meninggal saat sedang ditahan di New York City pada 2014.
Brown mengaku tak percaya mengapa polisi bisa bertindak sekejam itu. Padahal pada saat kejadian, banyak orang di lokasi meminta agar polisi mengangkat lututnya dari leher Floyd.
"Merupakan hal yang tidak dapat dipercaya saat melihat ada seseorang yang menderita seperti itu," sebut Brown.
Biro Investigasi Federal (FBI) mengaku akan menginvestigasi insiden di Minneapolis itu, yang terjadi pada Senin malam kemarin. Kepolisian Minnesota mengatakan bahwa Floyd meninggal dalam "insiden medis" dalam sebuah "interaksi polisi."
Pada Selasa petang, Wali Kota Jacob Frey mengonfirmasi bahwa keempat aparat yang terlibat dalam insiden sudah "diberhentikan."
"Ini merupakan keputusan tepat," tulis Frey di Twitter. Dalam sebuah konferensi pers, Frey menyebut insiden tersebut sebagai sesuatu yang "sangat disayangkan."
"Saya sudah melihatnya, dan apa yang saya lihat sangat salah dari berbagai sudut pandang. Menjadi seorang kulit hitam di Amerika bukan berarti mendapat seolah mendapat vonis mati," sambungnya.
Usai kematian Floyd, ratusan warga Minneapolis turun ke jalan dan memprotes kebrutalan polisi. Sebagian dari mereka merusak beberapa jendela di sebuah kantor polisi dan juga mencorat-coret mobil patroli. Polisi membalas dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News