Karyawan tersebut bekerja di pabrik Everett di dekat Seattle. Wilayah di barat laut Washington itu dikenal sebagai salah satu daerah yang paling terkena dampak wabah virus di AS.
Fasilitas ini merakit model pesawat Boeing 777 dan 787 pada khususnya. Pabriknya pun disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar.
"Karyawan itu sekarang berada di karantina menerima perawatan yang diperlukan untuk pemulihan," kata Boeing dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Selasa, 10 Maret 2020.
Pernyataan itu juga mengatakan pihak perusahaan meminta rekan kerja dari karyawan yang terinfeksi untuk melakukan karantina secara pribadi. Boeing pun telah melakukan pembersihan menyeluruh terhadap area kerja dan ruang umum di fasilitas tersebut.
Perusahaan mengulangi imbauan untuk karyawan di daerah itu untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan. Ini terutama ditujukan kepada pekerja administrasi.
Boeing terus menghadapi kejatuhan selama setahun di seluruh dunia. Mulai dari model Boeing 737 MAX-nya yang dua kali jatuh dan merenggut 346 nyawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id