"Masih ada 200 ribu suara yang harus dihitung," demikian dilaporkan The Guardian, Jumat, 6 November 2020.
Saat ini, Donald Trump, petahana dari Republik, memimpin sekitar 18.000 suara dalam pilpres ini. Surat suara dihitung di Pennsylvania Convention Center yang terletak di pusat kota Philadelphia.
Pennsylvania masuk negara bagian battlefield, di mana suara yang diberikan sangat tidak jelas. Saat ini, Trump memimpin, namun bisa saja tak lama kemudian disusul Joe Biden yang merupakan rival Trump dari Demokrat.
Hal ini terjadi di Michigan dan Wisconsin. Biden awalnya tertinggal dari Trump, namun begitu suara dari pemilih yang menggunakan opsi dropbox dan surat muncul, ia memimpin dan bahkan memenangkan negara bagian itu.
Trump, usai memenangkan Florida mengklaim sudah memenangkan pertempuran ini. Padahal masih ada beberapa negara bagian yang belum selesai penghitungannya, namun Trump mendesak penghitungan suara dihentikan.
Ia juga menuding ada kecurangan dari penghitungan suara. Tapi tudingan Trump tidak berdasar dan tidak memiliki bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id