"Menurut saya kalau dia masih terinfeksi covid, sebaiknya tidak perlu ada debat," kata Biden kepada awak media dalam acara kampanye di Hagerstown, Maryland pada Selasa, 6 Oktober.
Dikutip dari laman RT pada Rabu, 7 Oktober 2020, Biden sebelumnya mengaku mengantisipasi acara debat kedua pada 15 Oktober mendatang, yang dinilai harus digelar dengan menerapkan "protokol (kesehatan) yang sangat ketat."
Trump dan istrinya, Melania, mengumumkan terinfeksi covid-19 pada Jumat pagi. Di hari yang sama, ia diterbangkan ke rumah sakit Walter Reed National Military Medical Center. Memasuki hari Senin, Trump keluar rumah sakit dan pulang ke Gedung Putih.
Ia pernah berkata bahwa dirinya "merasa baik" dan "siap berdebat" untuk kali kedua dengan Biden. Tim kampanye Trump juga mengonfirmasi sang presiden berniat mengikuti debat kedua.
Sejumlah pengamat, termasuk beberapa tokoh media, merekomendasikan agar debat capres dan cawapres AS digelar secara virtual untuk menghindari risiko penularan covid-19. Namun, kandidat dari Partai Demokrat dan Partai Republik sama-sama menolak wacana tersebut.
Menurut panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pasien covid-19 dengan gejala "ringan hingga sedang" masih bersifat menular selama sekitar 10 hari. Jika sesuai panduan tersebut, Trump seharusnya sudah aman untuk mengikuti debat pada 15 Oktober mendatang.
Masih dari panduan CDC, pasien covid-19 biasanya masih bersifat menular hingga 20 hari jika memperlihatkan gejala-gejala berat atau berada dalam kondisi kritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id