"Insiden terjadi beberapa blok dari universitas di saat berlangsungnya acara Homecoming FVSU di akhir pekan," ujar GBI, dilansir dari Mehr News Agency, Minggu, 24 Oktober 2021.
GBI mengonfirmasi bahwa satu korban tewas dalam penembakan pada Sabtu kemarin bukan mahasiswa FVSU. Sementara tujuh korban luka dikabarkan berada dalam kondisi stabil.
Pihak universitas mengonfirmasi bahwa sekelompok mahasiswa FVSU sedang menghadiri sebuah acara pesta akhir pekan di dekat area kampus.
Sementara itu dalam peristiwa lainnya, satu orang tewas dan tujuh terluka dalam penembakan di kampus Grambling State University di negara bagian Louisiana pada hari Minggu pekan kemarin.
Awal September lalu, satu siswa tewas dalam penembakan di sebuah sekolah menengah atas di North Carolina.
Pada Mei 2019, dua orang tewas dalam penembakan di University of North Carolina di kota Charlotte. Pelaku yang diketahui sebagai mahasiswa langsung ditangkap usai penembakan.
Penembakan berujung kematian merupakan masalah akut di AS, yang angkanya relatif tinggi dari tahun ke tahun. Presiden AS Joe Biden beberapa kali menyoroti masalah ini, dan bertekad mengambil berbagai tindakan untuk mengatasinya.
Salah satu yang hendak diperketat Biden adalah seputar undang-undang pengendalian senjata federal. Namun langkah semacam ini mendapat kecaman dari kelompok tertentu di AS, terutama yang begitu menekankan Amandemen Kedua seputar hak kepemilikan senjata api.
Baca: Biden Fokus Perangi Kejahatan Tanpa Toleransi pada Peredaran Senjata
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id