Berbicara kepada awak media di New Hampshire, Biden menegaskan bahwa "tidak ada" hal apapun yang akan diubah mengenai kebijakan AS atas isu Taiwan.
"Tidak ada yang terjadi. Kami tidak akan mengubah kebijakan kami sama sekali," kata Biden, dilansir dari Newsweek.
Saat diminta kejelasan mengenai posisi AS terhadap Taiwan, Biden menegaskan bahwa upaya kemerdekaan bukanlah sesuatu yang didukung pemerintahannya.
"Mereka harus memutuskan, 'mereka,' Taiwan. Bukan kami. Dan kami tidak mendorong kemerdekaan. Kami mendorong mereka untuk melakukan apa yang tertuang dalam Taiwan Act," sebut Biden.
"Itulah yang kami lakukan. Biarkan mereka membuat keputusan sendiri. Titik," ungkapnya.
Baca: Joe Biden dan Xi Jinping Serukan Komunikasi yang Lebih Baik untuk Cegah Konflik
Selama ini, AS menjalin kerja sama informal dengan Taiwan. Keduanya menjalin kerja sama di beberapa bidang, termasuk pertahanan.
AS berulang kali menyatakan siap membela Taiwan jika sewaktu-waktu diserang Tiongkok. Namun pembelaan ini bukan berarti AS juga otomatis mendukung upaya kemerdekaan Taiwan.
Dalam pertemuan virtual pada Senin kemarin, Biden berbicara dengan Xi selama lebih kurang 3,5 jam. Biden menegaskan kepada Xi bahwa "AS akan mematuhi aturan-aturan yang ada."
Biden dan Xi juga sepakat untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi demi mencegah terjadinya konflik antar kedua negara.
Mengenai isu Taiwan, seorang pejabat senior Gedung Putih menyuarakan hal senada seperti yang diungkapkan Biden, bahwa AS tidak mendukung upaya kemerdekaan di pulau tersebut.
"AS menentang upaya unilateral dalam mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," ucap dokumen yang dirilis usai pertemuan virtual Biden-Xi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News