“Koridor kemanusiaan menuju Federasi Rusia sekarang akan dibuka, setiap hari mulai pukul 10.00 pagi,” ucap pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, Mikhail Mizintsev, dilansir dari Daily Sabah, Jumat, 11 Maret 2022.
Sebagaimana disampaikan media Rusia, Mizintsev mengatakan rute evakuasi lain arah dilakukan “sesuai kesepakatan dengan pihak Ukraina.”
“Kami meminta Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Ukraina di lapangan untuk menginformasikan penduduk tentang inisiatif Rusia ini," katanya.
Ia juga menyebut militer Rusia bekerja sama dengan perwakilan dari Ukraina untuk membuka tiga koridor kemanusiaan lain.
Mizintsev mengklaim lebih dari 2,5 juta masyarakat Ukraina meminta dievakuasi ke Rusia.
Moskow pun disebutnya telah mengevakuasi lebih dadi 187.000 orang dari Ukraina ke Rusia. Angka tersebut tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
Menurut Mizintsev, pasukan Ukraina menghalangi evakuasi rakyat sipil di Mariupol, sebuah kota pelabuhan selatan yang dikepung pasukan Rusia.
Tiga putaran perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina menghasilkan dibukanya koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari pertempuran yang berlangsung. Presiden Rusia Vladimir Putin mulai mengerahkan pasukan untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id