"Kami masih memiliki kekuatan militer yang cukup untuk memenuhi semua tujuan kami di Ukraina tepat waktu dan secara penuh," tutur Peskov, dilansir dari AFP, Senin, 14 Maret 2022.
Sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia meminta bantuan militer dan ekonomi kepada Tiongkok untuk membantu invasi ke Ukraina yang berlanjut sejak 24 Februari lalu.
Seorang pejabat senior AS, yang juga enggan disebut namanya, menyebut bahwa salah satu bantuan militer yang diminta Rusia kepada Beijing berupa pesawat tak berawak atau drone.
Baca juga: Rusia Tak Pernah Klaim Tinggalkan Astronot AS di Stasiun Luar Angkasa ISS
Orang lain yang mengetahui situasi tersebut mengatakan AS sedang bersiap untuk memperingatkan sekutunya, di tengah beberapa indikasi bahwa Tiongkok mungkin bersiap untuk membantu Rusia.
Pejabat AS lainnya mengatakan ada tanda-tanda bahwa Rusia kehabisan beberapa jenis persenjataan saat perang di Ukraina yang telah berlanjut ke minggu ketiga.
Sementara itu, Beijing sendiri tidak mengecam atau mendukung aksi Moskow tersebut. Juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Washington, Liu Pengyu mengatakan, dia tidak mengetahui adanya saran bahwa Tiongkok mungkin bersedia membantu Rusia.
"Tiongkok sangat prihatin dan berduka atas situasi Ukraina. Kami sangat berharap situasi akan mereda dan perdamaian akan kembali lebih awal,” kata Liu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News