Ledakan di Pulau Jersey tewaskan lima orang./AFP
Ledakan di Pulau Jersey tewaskan lima orang./AFP

5 Orang Tewas dalam Ledakan di Pulau Jersey

Marcheilla Ariesta • 12 Desember 2022 08:07
Jersey: Terjadi ledakan di gedung apartemen di Pulau Jersey. Sebanyak lima orang tewas dan empat lainnya masih dinyatakan hilang.
 
Saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan telah dialihkan ke operasi pemulihan, kata pejabat setempat. "Setidaknya lima orang tewas dan sejumlah lainnya hilang setelah ledakan dan kebakaran pada Sabtu," kata Kepala Menteri pulau itu Kristina Moore, dikutip dari CNN, Senin, 12 Desember 2022.
 
"Pihak berwenang sekarang mencoba untuk mengidentifikasi jenazah saat mereka menemukannya," sambubg Kepala Polisi Robin Smith dalam konferensi pers.

Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Paul Brown berharap dapat menemukan lebih banyak korban hilang. Ia mengatakan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
 
"Jelas ada yang tidak beres karena sebuah bangunan meledak dan runtuh," katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
 
Sepuluh petugas pemadam kebakaran, setengah dari kontingen pulau, terus bekerja di lokasi.
 
Polisi sebelumnya menolak untuk berspekulasi mengenai penyebabnya, namun warga telah melaporkan adanya bau gas pada malam sebelum ledakan.
 
Situasi tersebut belum ditetapkan sebagai insiden teroris, meskipun pihak berwenang sedang menyelidiki semua cara. Polisi setempat diberitahu tentang insiden itu sebelum pukul 04:00 waktu setempat.
 
Baca juga: Pelaku Bawa 2 Bom untuk Meledakkan Polsek Astanaanyar
 
Smith mengatakan, layanan darurat kemudian menanggapi tempat kejadian dan memadamkan api.
 
"Bangunan tiga lantai itu benar-benar runtuh," ujar Smith. Ia menggambarkan situasinya sebagai pemandangan yang menghancurkan.
 
Ia mengatakan, sejumlah flat telah dikosongkan.smith menambahkan, antara 20 dan 30 orang telah dibawa ke balai kota terdekat untuk berlindung.
 
Jersey adalah wilayah pulau di lepas pantai barat laut Prancis, yang merupakan milik Kerajaan Inggris. Namun, wilayah itu bukan bagian dari Britania Raya sendiri.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan