Presiden AS Joe Biden. (AFP)
Presiden AS Joe Biden. (AFP)

Biden Sebut Pendukung Trump Sampah, Picu Reaksi Keras dari Republik

Willy Haryono • 30 Oktober 2024 12:46
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memicu kontroversi di pekan terakhir kampanye pemilihan umum saat dirinya membandingkan pendukung calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dengan istilah “sampah.”
 
Biden mengomentari lelucon rasis yang dibuat seorang komedian di kampanye Trump beberapa hari sebelumnya, yang menyamakan Puerto Rico dengan "pulau sampah."
 
"Satu-satunya sampah yang saya lihat beredar di luar sana adalah para pendukungnya, penghujatannya terhadap orang Latin tidak masuk akal, dan itu tidak mencerminkan Amerika. Itu benar-benar bertentangan dengan semua yang telah kita lakukan, semua yang telah kita lakukan," kata Biden dalam sambutannya pada seruan kampanye untuk para pemilih Latin pada Selasa kemarin.

"Baru beberapa hari lalu, seorang pembicara di kampanye umum itu menyebut Puerto Riko sebagai "pulau sampah terapung." Baiklah, izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu. Saya tidak mengenal orang Puerto Riko yang -- yang saya kenal -- atau Puerto Riko, tempat saya berasal -- di negara bagian asal saya Delaware, mereka adalah orang-orang yang baik, sopan, dan terhormat," tutur Biden, mengutip dari The Telegraph Online, Rabu, 30 Oktober 2024.
 
Senator Republik Marco Rubio mengangkat isu ini di hadapan ribuan pendukung Trump di Allentown, Pennsylvania. Trump, mantan presiden, juga dengan cepat mengutuk pernyataan Biden.
 
Trump, yang sedang mengadakan kampanye umum di Allentown, menggambarkan pernyataan Biden sebagai ucapan ”mengerikan," dan menyamakannya dengan komentar Hillary Clinton yang menyebut beberapa pendukung Trump sebagai "orang-orang menyedihkan" di tahun 2016.
 
"Jadi, Anda harus ingat Hillary [Clinton]—dia mengatakan 'menyedihkan' dan kemudian dia mengatakan 'tidak dapat ditebus,'" kata Trump. 'Sampah' menurut saya lebih buruk."

Pembelaan Biden

Dalam upaya mengendalikan kerusakan, Biden kemudian mencoba menjelaskan pernyataannya di media sosialX.
 
"Sebelumnya pada hari ini saya menyebut retorika kebencian tentang Puerto Rico yang dilontarkan oleh pendukung Trump di rapat umum Madison Square Garden sebagai sampah—yang merupakan satu-satunya kata yang dapat saya pikirkan untuk menggambarkannya," tulis Biden.
 
"Demonisasinya terhadap orang Latin tidak dapat diterima. Itu saja yang ingin saya katakan. Komentar di acara kampanye itu tidak mencerminkan siapa kita sebagai sebuah bangsa," lanjutnya.
 
Calon wakil presiden Trump, Senator Ohio J D Vance, menggambarkan pernyataan Biden sebagai hal menjijikkan.
 
"Ini menjijikkan. Kamala Harris dan bosnya Joe Biden menyerang separuh negara," tulisnya di X.
 
"Tidak ada alasan untuk ini. Saya harap orang Amerika menolaknya," tambah Vance.
 
Baca juga:  Bantah Tuduhan Fasis, Trump: Saya Bukan Nazi, Justru Kebalikannya!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan