"Tuan Presiden, rakyat Amerika tidak mendukung Anda dalam hal ini," kata Tlaib dalam video tersebut. "Kami akan mengingatnya pada tahun 2024," sambung dia, merujuk pada momen pemilihan umum AS tahun depan.
Setelah Tlaib berbicara dalam video, layar menjadi gelap dan sebuah pesan muncul dalam huruf putih yang menyatakan: "Joe Biden mendukung genosida rakyat Palestina. Rakyat Amerika tidak akan lupa. Biden, dukung gencatan senjata sekarang juga. Atau jangan mengandalkan kami pada tahun 2024."
Tlaib, satu-satunya warga Negeri Paman Sam keturunan Palestina di Kongres AS, berada di posisi terdepan di antara sekelompok anggota parlemen progresif yang mengkritik sikap Biden terhadap Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Ia mengatakan bahwa sikap Biden telah membantu terjadinya kematian warga sipil Palestina dalam serangan balasan Israel. Tlaib melawan balik sejumlah politisi AS yang berusaha menyerangnya di DPR atas komentarnya mengenai perang Israel-Hamas. Ia juga menghadapi serangan dari sebagian politisi Partai Demokrat yang pro-Israel.
Sikap Tlaib yang menuduh Biden mendukung genosida Palestina merupakan tindakan tak biasa, terlebih karena disampaikan politikus yang berasal dari partainya sendiri.
Bahasa dalam video tersebut juga mengancam akan memperluas ketegangan di internal Partai Demokrat, dengan sebagian anggota pro-Palestina dan pro-Israel saling melontarkan tuduhan kefanatikan.
Biden menghadapi tekanan sangat besar dari berbagai aliran di dalam partainya ketika berusaha untuk mendukung Israel namun tetap membantu meringankan penderitaan warga sipil Palestina.
Baca juga: Kecam Apartheid Israel, Rashida Tlaib Posting Bendera Palestina di Kantor Kongres AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
