Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP

Ketua DPR AS: Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden Mungkin Dilakukan

Marcheilla Ariesta • 28 Agustus 2023 10:51
Washington: Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy mengatakan, penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden semakin mungkin dilakukan. Ia menyebut hal tersebut sebagai 'langkah maju yang alami' karena Kongres akan segera mengakhiri masa resesnya.
 
DPR AS yang dikuasai Republik tengah berupaya memperluas kewenangan investigasi mereka.
 
McCarthy, seorang anggota Partai Republik, sejauh ini menghindari melakukan pemungutan suara pemakzulan atau menawarkan batas waktu untuk kemungkinan tindakan tersebut.

Beberapa anggota DPR dari Partai Republik sangat ingin mengejar Biden atas klaim pelanggaran keuangan yang melibatkan putranya, Hunter, tetapi presiden dari Partai Demokrat tersebut tidak terbukti melakukan kesalahan apa pun.
 
Dilansir dari The New Daily, Senin, 28 Agustus 2023, McCarthy mengatakan, pengesahan rancangan undang-undang belanja jangka pendek untuk menjaga pemerintahan tetap berjalan hingga akhir September, akan memastikan bahwa penyelidikan terhadap Hunter Biden dapat dilanjutkan.
 
Tindakan sementara ini akan memberikan waktu untuk menyusun kesepakatan anggaran jangka panjang sebelum pemotongan belanja wajib yang tidak diinginkan oleh kedua belah pihak diberlakukan pada tahun baru.
 
“Jika Anda melihat semua informasi yang kami kumpulkan sejauh ini, merupakan langkah maju yang wajar jika Anda harus melakukan penyelidikan pemakzulan,” kata McCarthy dalam wawancara di Sunday Morning Futures Fox News.
 
"Penyelidikan pemakzulan memberikan Kongres kekuasaan hukum tertinggi untuk mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan," lanjut dia.
 
McCarthy berada dalam situasi yang sulit ketika dia menghadapi tekanan dari anggota partainya yang ingin menunjukkan dukungan kepada Donald Trump dalam kampanye presiden 2024.
 
Namun Ketua DPR juga berisiko membahayakan mayoritas DPR yang rapuh dari Partai Republik.
 
Bahkan jika Biden dimakzulkan di DPR, kemungkinan besar dia tidak akan dicopot dari jabatannya oleh Senat, yang dikendalikan oleh Partai Demokrat.
 
Dengan DPR akan kembali bekerja pada pertengahan September, permulaan tahun anggaran berikutnya pada tanggal 1 Oktober akan segera tiba dan kesepakatan belanja akan diperlukan untuk menghindari penutupan sebagian pemerintah federal.
 
“Kalau kita tutup, semua pemerintahan akan tutup, investigasi dan lain-lain. Ini merugikan publik Amerika,” pungkas McCarthy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan