Bagi Inggris, Pemerintah Rusia secara konsisten meremehkan Ukraina, dan tekad rakyat Ukraina. Pada awal invasi, Rusia mengira akan menguasai dan merebut Ukraina dalam hitungan hari.
Pada tahun lalu, tekad, keahlian, dan ketahanan angkatan bersenjata Ukraina telah memukul mundur Rusia lebih jauh dari yang diperkirakan oleh siapa pun. Ukraina telah membebaskan lebih dari separuh wilayah yang direbut oleh pasukan Rusia, termasuk kemenangan strategis utama di Kharkhiv dan Kherson.
“Saat kita mendekati peringatan satu tahun invasi barbar dan menyedihkan Rusia ke Ukraina, sebagai bangsa kita memberikan penghormatan terhadap keberanian dan ketangguhan yang luar biasa dari rakyat Ukraina,” ucap Perdana Menteri Rishi Sunak, dalam keterangan Kedubes Inggris, Jumat 24 Februari 2023.
“Serangan Rusia yang tidak dapat dibenarkan membawa perang dan kehancuran ke benua kita sekali lagi, dan itu telah memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka dan menghancurkan keluarga di seluruh Ukraina dan Rusia,” imbuhnya.
“Saya sangat bangga dengan respon Inggris, dan selama setahun terakhir ini, publik Inggris telah menunjukkan semangat kemurahan hati mereka yang sebenarnya dan keyakinan abadi mereka pada kebebasan,” jelasnya.
Menurut PM Sunak, Presiden Rusia Vladimir Putin juga meremehkan persatuan internasional untuk mendukung Ukraina. 12 bulan kemudian, Inggris dan mitranya bersatu untuk mendukung Ukraina, dan akan melanjutkan dukungan demi memastikan Rusia menarik pasukannya dari Ukraina dan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.
Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi awal tahun ini, “Indonesia telah secara konsisten menyampaikan pentingnya menghormati integritas wilayah dan kedaulatan negara lain”.
Rusia tengah mengalami kekalahan dalam perang ini. Tahun lalu telah menunjukkan bahwa Rusia telah melebih-lebihkan kemampuan militernya. Lebih dari 180.000 tentara Rusia telah terbunuh atau terluka dan 1.600 tank tempur utama Rusia telah hilang sejak dimulainya invasi.
“Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, dia berharap serangan brutalnya berhasil dan dukungan internasional akan runtuh dalam beberapa minggu. Dia telah terbukti sangat salah,” tutur Menlu Inggris James Cleverly.
“12 bulan berlalu, komunitas internasional tetap bertekad bahwa Ukraina akan memenangkan perang, mengakhiri ancaman Rusia terhadap kedaulatan Ukraina, dan menjalin perdamaian yang berkelanjutan. Ukraina membalikkan keadaan dan Putin kalah. Satu tahun dalam perang yang mengerikan ini, dukungan kami akan terus berlanjut selama dibutuhkan,” ujar Cleverly.
Putin berkali-kali dipaksa untuk mengingkari janjinya kepada rakyat Rusia. Dia berjanji tidak akan ada wajib militer – sekarang dia memaksa warga Rusia ke garis depan dengan pelatihan yang sangat sedikit.
Menurut Kedubes Inggris, di seluruh dunia, orang-orang menderita karena harga pangan dan energi yang lebih tinggi, yang disebabkan oleh invasi Putin ke Ukraina. Perangnya telah mempengaruhi perdagangan Indonesia.
Sebelum perang, perdagangan Ukraina-Indonesia bernilai USD1,3 miliar per tahun, dan sektor pelengkap seperti teknologi dan pertanian memiliki ruang untuk berkembang. Sekarang perdagangan itu telah turun drastis sebesar 93 persen.
Resolusi perang yang diseret, atau perdamaian yang buruk dengan syarat Putin tidak akan menyelesaikan ancaman agresi Rusia terhadap keamanan global. Itulah mengapa Inggris, bersama dengan mitranya, mendukung Ukraina dengan menjadi lebih proaktif melalui dukungan militer kami, dan dengan membantu membangun Ukraina yang kuat untuk mengamankan perdamaian yang sejahtera.
Dukungan militer dan upaya diplomatik Inggris ditujukan untuk menciptakan perubahan yang menentukan di medan perang untuk mengamankan perdamaian abadi sesegera mungkin, ini bukanlah jeda, saat Rusia mempersenjatai diri mereka kembali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News