Dalam 'Peringatan Keamanan' online, Kedutaan Besar AS di Moskow mengutip ancaman serangan di daerah perkotaan utama di negara itu dan di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina.
"Menurut sumber media, ada ancaman serangan terhadap pusat perbelanjaan, stasiun kereta api dan metro, dan tempat berkumpul umum lainnya di daerah perkotaan besar, termasuk Moskow dan Saint Petersburg serta di daerah dengan ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina," kata Kedutaan AS, dikutip dari New York Post, Senin, 21 Februari 2022.
Mereka mengimbau agar warganya menghindari keramaian, waspada situasi lingkungan, dan meninjau kembali rencana keamanan pribadi.
Baca juga: Blinken: Semua Tanda Tunjukkan Rusia di Ambang Invasi ke Ukraina
Peringatan itu datang kurang dari sebulan setelah Gedung Putih mendesak warga Amerika untuk meninggalkan Ukraina. AS mengatakan, tidak akan mengulangi evakuasi yang kacau dan mematikan seperti yang terjadi di Afghanistan.
"Tidak ada prospek evakuasi militer AS jika terjadi invasi Rusia," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.
Kementerian Luar Negeri Rusia secara terbuka mempertanyakan apakah AS telah membagikan informasinya tentang potensi serangan dengan Rusia.
"Dan jika tidak, bagaimana seseorang memahami semua ini?" kata juru bicara kementerian Maria Zakharova.
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina memuncak di perbatasan. AS berulang kali mengatakan Moskow akan segera menyerang Ukraina.
Ketegangan ini yang juga membuat situasi dalam negeri menjadi kacau. Namun, Rusia menolak tuduhan tersebut dan menyebut AS terlalu histeris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
