Floyd adalah pria kulit hitam AS yang meninggal usai lehernya ditindih seorang polisi kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei.
Dikutip dari laman Telegraph, demonstran menggunakan tali untuk merobohkan dua patung prajurit konfederasi di wilayah Raleigh. Sebelumnya, polisi telah berusaha mencegah beberapa percobaan perusakan patung oleh pengunjuk rasa.
Namun setelah polisi membersihkan area tersebut, sekelompok pengunjuk rasa kembali dan menaiki monumen konfederasi. Di sana, mereka berhasil merobohkan dua patung.
Kedua patung itu kemudian diseret melintasi jalan raya. Satu patung digantung dengan tali di sebuah tiang lampu, dan satu lainnya diseret hingga ke gedung pengadilan Wake County.
Sebelum kejadian tersebut, ratusan pedemo beramai-ramai berjalan melintasi Raleigh dan Durham dalam aksi mengecam kebrutalan polisi. Mereka juga berkumpul dalam merayakan Juneteenth, acara peringatan emansipasi budak Afrika Amerika.
Pada 2017 dan 2018, monumen konfederasi dirobohkan di dekat Durham dan Chapel Hill. Aksi mengecam diskriminasi rasial telah lama berlangsung di AS, namun gerakan tersebut berkobar usai kematian Floyd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News