Jesse Guerra, Presiden ASTA Midwest, mengatakan bahwa "ASTA dan KJRI Chicago telah menjadi mitra selama beberapa tahun ke belakang. Sudah lama kami ingin mengadakan joint collaboration dengan KJRI Chicago. Tahun ini akhirnya keinginan itu terkabul."
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak potensi, dan seharusnya lebih banyak pelancong AS yang datang ke sana. "Bali masih menjadi pilihan nomor satu, tapi tentunya tidak tertutup kemungkinan untuk kawasan pariwisata Indonesia lainnya," ujar Jesse.
Salah satu mitra kerja KJRI Chicago, David Headley dari Asosiasi Kedelai Illinois (Illinois Soybean Association) yang berhasil menyabet salah satu piala dari turnamen kali ini, juga mengutarakan terima kasihnya kepada Indonesia.
David berujar bahwa Indonesia dan Illinois memiliki potensi kerja sama di bidang pengembangan industri tempe. Mungkin banyak yang belum mengetahui, tapi Indonesia banyak mengimpor kedelai dari Illinois untuk produksi tempe. Ke depannya, kami tentunya ingin mengembangkan hubungan dagang dengan Indonesia lebih dari sekedar impor," ungkapnya.
Penggemar kopi luwak ini juga menyampaikan rasa kangennya pada Indonesia. "Saya sudah pernah ke Jakarta, Sumatera, dan Kalimantan. Saya suka sekali kopi Indonesia dan ingin segera kembali ke sana," pungkas Headley.
Acara Golf Competition diikuti lebih dari 30 mitra KJRI, mulai dari pemilik agen–agen perjalanan di Midwest, ketua kamar dagang, ketua asosiasi–asosiasi dagang dan kebudayaan, pengusaha serta diaspora Indonesia di Midwest.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
