Washington: Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana pembukaan cabang kampus Georgetown University, Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Rencananya akan dilakukan tahun depan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikannya dalam pernyataan pers, Selasa, 14 November 2023.
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington, AS, Senin kemarin. Dia mengunjungi AS dalam rangka menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, mulai 15-17 November.
Selain bertemu Biden, kata Retno, Jokowi sempat memberikan kuliah umum di Georgetown University, Washington. Kegiatan itu dihadiri sekitar 700 peserta.
“Dalam pidatonya, Presiden Jokowi berbicara mengenai pentingnya kemitraan Indonesia-AS yang berkontribusi bagi penciptaan stabilitas dan kemakmuran dunia,” kata Retno.
Sementara itu, Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan, pembukaan Georgetown University di Jakarta bertujuan untuk menyediakan program gelar bagi para pembuat kebijakan di Amerika Serikat, Indonesia, dan negara-negara anggota ASEAN.
"Kehadiran Georgetown University akan membantu membangun sumber daya manusia dan kapasitas penelitian antara Indonesia, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia Tenggara pada bidang lingkungan hidup, pembangunan, tata kelola, dan keamanan," kata pernyataan Gedung Putih.
Gedung Putih menyebut kehadiran universitas tersebut akan membantu Indonesia membangun sumber daya manusia dan kapasitas penelitiannya, sembari melatih para calon pakar kebijakan Amerika agar memiliki pemahaman yang baik tentang Indonesia dan Asia Tenggara.
Georgetown University juga memiliki kampus cabang di luar Amerika Serikat. Salah satu yang diketahui adalah kampus di Doha, Qatar.
Baca juga: Fase Baru! Biden dan Jokowi Umumkan Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di