Menlu Israel Antony Blinken umumkan koridor maritim untuk bantuan Gaza. (AFP)
Menlu Israel Antony Blinken umumkan koridor maritim untuk bantuan Gaza. (AFP)

Pembentukan Koridor Maritim, AS Tambah Opsi Kirim Bantuan ke Gaza

Marcheilla Ariesta • 14 Maret 2024 22:42
Jakarta: Amerika Serikat (AS) mengumumkan pembentukan koridor maritim untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Koridor ini merupakan hasil dari koordinasi dengan beberapa negara, termasuk Siprus, Inggris dan Uni Eropa.
 
“Minggu lalu dalam pidato kenegaraannya, Presiden (Joe Biden) memerintahkan militer Amerika Serikat untuk membangun dermaga sementara di Gaza agar kita dapat membantu lonjakan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang sangat membutuhkannya,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dikutip dari pernyataan Kemenlu AS, Kamis, 14 Maret 2024.
 
Ia mengatakan, telah melakukan konferensi video dengan rekan-rekan dari Siprus, Inggris, Uni Emirat Arab, Qatar, Uni Eropa, dan PBB untuk mengoordinasikan koridor maritim ini.

“Kami juga tentu saja bekerja sama dengan Israel dalam hal ini,” lanjut Blinken.
 
Blinken menuturkan, jika sudah terbentuk, koridor ini dapat mendistribusikan hingga dua juta bantuan makanan tiap hari.
 
“Jika sudah terbentuk, koridor ini akan memungkinkan pendistribusian hingga dua juta bantuan makanan setiap hari serta obat-obatan, air bersih, dan pasokan bantuan kemanusiaan penting lainnya,” jelas Blinken.
 
Menurutnya, Jerman, Yunani, Italia, Belanda dan Kanada juga mendukung upaya tersebut.
 
“Sekarang, ini adalah sesuatu yang akan membutuhkan waktu hingga benar-benar diterapkan, meskipun kami mengusahakannya secepat mungkin,” seru Blinken.
 
Ia menambahkan, hal tersebut adalah pelengkap cara membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Meski demikian, menurut Blinken, jalur darat tetap menjadi cara paling mudah membawa bantuan masuk dan memberikannya kepada warga Gaza.
 
“Namun, ini akan membantu menutup kesenjangan yang ada, dan ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan bahwa kami melakukan segala cara yang memungkinkan untuk meningkatkan bantuan bagi mereka yang membutuhkannya - melalui darat, laut, dan udara,” lanjutnya.
 
Sementara itu, AS sudah mengirimkan sekitar 100 tentaranya untuk membangun pelabuhan sementara di Gaza. Kemungkinan dapat digunakan enam pekan mendatang.
 
Baca juga: Ucap Selamat Ramadan, Menlu AS Ungkap Kondisi Gaza Memilukan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan