Dilansir dari The New Arab, Kamis, 4 Agustus 2022, Kyiv dan Moskow saling menyalahkan satu sama lain atas serangan terhadap Penjara di Olenivka yang dikendalikan oleh Kremlin di wilayah Ukraina timur.
Dalam sebuah konferensi pers, Antonio Guterres mengatakan “Kami telah menerima oermintaan dari Federasi Rusia dan juga Federasi Ukraina (untuk melakukan investigasi lebih lanjut).”
“Saya telah memutuskan, sejalan dengan kompetensi dan kekuatan yang saya miliki untuk meluncurkan misi pencarian fakta,” ujarnya, dengan menitikberatkan pada posisinya ia tidak memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi kriminal.
Ia mengatakan ketentuan terhadap misi masih dalam proses pengerjaan dan diharapkan Rusia dan Ukraina dapat mencapai kesepakatan mereka.
“Kami berharap mendapatkan kerja sama penuh dari kedua belah pihak terkait akses dan semua data yang diperlukan untuk mendapatkan klarifikasi fakta tentang apa yang telah terjadi,” ujar Guterres.
Guterres menambahkan bahwa mereka (PBB) tengah mencari “orang yang kompeten dan mandiri,” untuk bergabung ke dalam tim tersebut. (Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News