Menlu Retno Marsudi lakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Foto: Kemenlu RI
Menlu Retno Marsudi lakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Foto: Kemenlu RI

Temui PM Denmark, Menlu Retno Minta Investasi Diperbanyak

Marcheilla Ariesta • 15 Juni 2023 07:25
Kopenhagen: Indonesia dan Denmark semakin mempererat hubungannya. Perdagangan kedua negara tumbuh hingga 130 persen.
 
"Bahwa Indonesia dan Denmark memiliki beberapa kesamaan, aktif dalam isu perubahan iklim, mendukung dialog lintas agama, serta mendukung agenda Women, Peace, and Security (WPS)," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pernyataan pers virtual, Kamis, 15 Juni 2023.
 
"Saya juga sampaikan mengenai perdagangan kedua yang negara tumbuh dengan sangat baik, terutama untuk tahun lalu lebih dari 130," ucap Retno dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

Dalam pertemuan dengan PM Frederiksen, Retno meminta dukungan Denmark agar perundingan untuk Indonesia-EU CEPA dapat segera diselesaikan.
 
"Dan saya juga menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa," sambung Retno.
 
Retno juga minta dukungan PM Frederiksen untuk mendorong investasi Denmark di Indonesia.
 
Selain dengan PM Denmark, pertemuan yang lain adalah dengan para pemimpin perusahaan multinasional di Denmark.
 
Mantan Dubes RI untuk Belanda itu mengatakan, ada delapan perusahaan multinasional besar hadir dalam pertemuan. Mereka bergerak di sektor energi terbarukan, kesehatan, dan transportasi.
 
"Indonesia sangat kondusif untuk bisnis dengan pertumbuhan ekonomi tahun lalu 5,3 persen, tertinggi sejak 2014," ucapnya.
 
"Saya sampaikan juga beberapa prioritas Indonesia saat ini: misalnya pembangunan industri hilir, ekonomi hijau, dan pembangunan IKN," lanjut Retno.
 
Retno mengundang perusahaan-perusahaan tersebut berinvestasi, termasuk atau prioritas di sektor transisi energi dan kesehatan. Investasi di transisi energi mencakup teknologi energi angin dan surya, smart grid, kendaraan listrik, dan ekosistem pelabuhan hijau.
 
Untuk kesehatan, ucap Retno, mencakup telemedicine dan digitalisasi infrastruktur kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta pengembangan kapasitas untuk tenaga kesehatan.
 
Selain investasi, Retno juga mengundang perusahaan-perusahan Denmark berpartisipasi dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum yang akan diselenggarakan September mendatang.
 
"Dari diskusi tersebut, terlihat jelas antusiasme mereka untuk berinvestasi di Indonesia. Dan mereka melihat potensi Indonesia sangat besar," pungkasnya.
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan