Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price. (TOM BRENNER / POOL / AFP)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price. (TOM BRENNER / POOL / AFP)

AS 'Terganggu' dengan Kunjungan Presiden Suriah ke Uni Emirat Arab

Willy Haryono • 19 Maret 2022 21:00
Washington: Amerika Serikat (AS) mengaku kecewa atas adanya upaya untuk memberikan "legitimasi" terhadap kepemimpinan Presiden Suriah Bassar al-Assad. Sikap ini disampaikan Washington usai Assad mengunjungi negara Arab, Uni Emirat Arab (UEA), untuk kali pertama sejak 2011.
 
"Kami sangat kecewa dan terganggu atas adanya upaya melegitimasi Bashar al-Assad," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price, dikutip dari laman Anadolu Agency, Sabtu, 19 Maret 2022.
 
"Kami meminta negara-negara untuk mempertimbangkan pendekatan dengan rezim Assad, dan mempertimbangkan dengan hati-hati kekejaman yang telah dilakukan rezimnya terhadap Suriah dalam satu dekade terakhir," sambung dia.

Dalam kunjungan ke UEA, Bashar al-Assad bertemu Wakil Presiden dan pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Setelahnya, ia bertemu Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
 
Kantor berita UEA, WAM, mengatakan bahwa kunjungan Assad berlangsung "di dalam kerangka keinginan kedua negara untuk melanjutkan konsultasi dan koordinasi dalam berbagai isu."
 
Dalam kunjungan historis ini, Assad juga sempat berfoto dengan pemimpin klub sepak bola Manchester City, Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan.
 
Assad hanya pernah beberapa kali melakukan lawatan internasional sejak perang sipil Suriah dimulai pada Maret 2011. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, perang tersebut telah menewaskan 350 ribu orang.
 
Baca:  Pertama Sejak Perang Sipil, Presiden Suriah Kunjungi Negara Arab
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan