Sebagai perbandingan, Rusia kehilangan sekitar 15.000 tentara selama 10 tahun di Afghanistan.
NATO telah meningkatkan kehadirannya secara tajam di perbatasan timur aliansi, dengan sekitar 40.000 tentara tersebar dari Baltik ke Laut Hitam.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, para pemimpin akan membahas penempatan empat unit tempur baru di Bulgaria, Rumania, Hongaria dan Slovakia.
"Saya berharap para pemimpin akan setuju untuk memperkuat postur NATO di semua domain, dengan peningkatan besar di bagian timur aliansi. Di darat, di udara dan di laut," katanya dilansir dari Gulf Today, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca juga: Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia di Kiev
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berpidato di KTT NATO dan Uni Eropa melalui konferensi video.
Zelensky sebelumnya memohon pada NATO untuk menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina. Namun, permintaannya tak membuahkan hasil.
Meski demikian, sekutu Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia. Mereka juga memberikan senjata dan bantuan bernilai miliaran dolar untuk pertahanan Ukraina.
Seorang pejabat senior militer NATO mengatakan perkiraan aliansi itu didasarkan pada informasi dari pihak berwenang Ukraina, apa yang telah dirilis Rusia - sengaja atau tidak - dan intelijen yang dikumpulkan dari sumber terbuka.
Ukraina merilis sedikit informasi tentang kerugian militernya sendiri. Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, sekitar 1.300 prajurit Ukraina telah tewas dalam dua pekan usai invasi terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News