Baca: WHO Menetapkan Virus Korona Sebagai Pandemi Global.
PM Johnson akan memimpin dan mengadakan pertemuan darurat Cobra pada Kamis, di mana para menteri akan menilai apakah tindakan Pemerintah harus keluar dari fase "pencegahan".
Beralih ke perlambatan berarti langkah-langkah bidang sosial dapat dilakukan, seperti pembatasan pertemuan publik dan saran yang lebih luas tentang tinggal di rumah dan tidak pergi bekerja atau sekolah.
Itu terjadi setelah delapan orang dengan Covid-19 dipastikan meninggal di Inggris. Sedangkan jumlah total kasus positif naik menjadi 460.
Seorang menteri kabinet juga dilaporkan melakukan isolasi sendiri sambil menunggu hasil tes setelah melakukan kontak dengan Menteri Muda Kesehatan Nadine Dorries. Dorries isolasi diri di rumah setelah didiagnosis menderita penyakit tersebut.
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Ghebreyesus mengatakan, kepada wartawan pada Rabu bahwa jumlah kasus di luar Tiongkok telah meningkat 13 kali lipat dalam dua pekan terakhir. Sementara jumlah negara yang terkena dampak telah juga telah meningkat tiga kali lipat.
Dia katakan, masing-masing negara masih dapat mengubah arah virus melalui tindakan mereka, tetapi mengatakan badan tersebut memperkirakan jumlah kematian dan negara-negara yang terkena dampak akan naik lebih tinggi.
"WHO telah menilai wabah ini sejauh ini dan kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, dan oleh tingkat tidak adanya tindakan yang mengkhawatirkan," katanya, disitat dari Evening Standard, Kamis 12 Maret 2020.
"Karena itu kami telah membuat penilaian bahwa Covid-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi," cetusnya
Tetapi Dr Tedros menyarankan bahwa meskipun ada perubahan istilah, WHO masih menyarankan negara-negara untuk tetap dalam fase penahanan.
Rumah Sakit George Eliot NHS Trust di Nuneaton, Warwickshire, mengatakan seorang pasien manula yang dirawat karena sejumlah kondisi kesehatan serius yang mendasarinya telah meninggal.
Informasi itu beredar ketika seorang wanita Inggris berusia 53 tahun dilaporkan meninggal karena covid-19 di Indonesia. Dia sakit dengan kondisi kesehatan lainnya, termasuk diabetes dan penyakit paru-paru.
Angka resmi menunjukkan bahwa 460 orang di Inggris kini dinyatakan positif mengidap virus korona, dengan lompatan terbesar sehari-hari, dan jumlah kasus meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam empat hari.
Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan kepada anggota parlemen pada Rabu malam bahwa RUU darurat harus diajukan kepada Commons pekan depan tentang langkah-langkah untuk mengatasi virus korona.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris mengatakan tidak ada rencana untuk menguji para menteri, termasuk PM Johnson, untuk covid-19 setelah diagnosis positif Dorries.
Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa dia "menggigil kedinginan" setelah orang-orang di media sosial menimbulkan kekhawatiran tentang dia batuk selama Rapat Anggaran.
"Saya sudah diperiksa untuk virus korona dan hasilnya negatif,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News