Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan sejumlah negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Uni Eropa di Brussels, Belgia.
Belakangan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali menyampaikan bahwa sudah tidak ada lagi Solusi Dua Nergara untuk mengakhiri konflik.
Menlu Retno, beserta semua perwakilan OKI dan Uni Eropa yang hadir dalam pertemuan, menentang sikap Netanyahu tersebut.
"Semua yang hadir berkomitmen mewujudkan Two-State Solution sebagai satu–satunya cara menyelesaikan konflik Palestina dan Israel," tegas Menlu Retno, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 28 Mei 2024.
Sementara itu dalam upaya mendorong Solusi Dua Negara, Menlu Retno juga menekankan pentingnya bagi negara-negara dunia untuk mengakui Negara Palestina. Terkait hal tersebut, negara-negara OKI juga menyampaikan apresiasi kepada Norwegia, Spanyol dan Irlandia atas keputusan mereka yang hendak mengakui Negara Palestina hari Selasa ini.
Pertemuan di Brussels ini, lanjut Menlu Retno, juga menekankan arti penting "pengakuan" tersebut untuk mewujudkan Two-State Solution. Oleh karenanya, negara-negara OKI yang hadir mengimbau negara–negara Eropa lainnya untuk segera mengakui Negara Palestina.
Reformasi Otoritas Palestina
Selain itu, semua negara dalam pertemuan juga sepakat mengenai pentingnya memberdayakan Otoritas Palestina (PA) dan mendukung reformasi yang sedang dilakukannya saat ini."Dan semua negara yang hadir juga sepakat untuk terus mengupayakan kelancaran bantuan kemanusiaan (ke Jalur Gaza)," sebut Menlu Retno.
Di sela-sela acara di Brussels, Menlu Retno telah melakukan sejumlah pertemuan bilateral, di antaranya dengan Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell, Menlu Spanyol, Menlu Irlandia, Menlu Norwegia, Menlu Luksemburg.
Secara khusus, Menlu Retno mendorong Luksemburg untuk ikut mengakui Negara Palestina. "Sementara dengan Perdana Menteri Palestina, saya membahas mengenai rencana reformasi Otoritas Palestina," ucapnya.
"Dan saya tegaskan komitmen kuat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Indonesia will always stand with Palestine."
"Dalam pembicaraan, berkali-kali Perdana Menteri Palestina menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap konsistensi posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina," pungkas Menlu Retno.
Baca juga: Menlu RI Dorong Negara-Negara Eropa Bantu Implementasikan Solusi Dua Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News