Sebanyak 200 polisi dikirim untuk memperkuat pos kontrol imigrasi Peru. Hal itu dilakukan demi membatasi kejahatan lintas negara.
Boluarte mengatakan bahwa pasukan tambahan akan ditempatkan untuk membantu polisi di pos pemeriksaan perbatasan dengan Chile, Bolivia, Brasil, Ekuador, dan Kolombia.
"Polisi nasional akan menjaga kontrol ketertiban internal dengan dukungan dari angkatan bersenjata," kata Boluarte, dikutip dari Malay Mail, Kamis, 27 April 2023.
Diketahui, ratusan imigran gelap telah tinggal selama berbulan-bulan di perbatasan antara kota Tacna di Peru dan Arica di utara Chile.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), orang-orang tersebut berasal dari Haiti dan Venezuela dan tinggal di Chile, tetapi mencoba untuk pergi.
Banyak dari para imigran mengatakan, ketika Chile memperketat kontrol keimigrasian, mereka mencari jalan untuk pulang ke rumah atau melanjutkan perjalanan ke utara menuju Amerika Serikat.
Sejauh ini, Pemerintah Peru tidak memaparkan detail dari dekret darurat, atau berapa lama hal itu akan berlaku. (Vania Augustine Dilia)
Baca juga: Peru Kembali Perpanjang Status Darurat di Tengah Kerusuhan Politik
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
