Dalam sebuah konferensi pers, Kepala Kepolisian Tupelo John Quaka mengidentifikasi pelaku sebagai pria bernama Cory Wayne Patterson, seorang pegawai Tupelo Aviation yang sudah bekerja selama 10 tahun.
Quaka mengatakan bahwa pada Sabtu, sekitar pukul 05.08 waktu setempat, Patterson mencuri sebuah pesawat Beechcraft King Air C90 dan lepas landas dari bandara Tupelo Regional Airport.
"Kami tahu Patterson memiliki beberapa pengetahuan mengenai penerbangan," tutur Quaka. "Tapi kami tidak yakin bahwa ia adalah pilot berlisensi. Hal ini masih kami selidiki," sambungnya, dikutip dari laman CNN.
Di Tupelo Aviation, Patterson adalah pegawai yang bertanggung jawab dalam bidang pengisian bahan bakar. Quaka mengatakan bahan bakar di pesawat yang dicuri pelaku berada dalam kondisi penuh sejak Jumat malam.
Satu hari setelahnya sekitar pukul 05.23 waktu setempat, Patterson menghubungi Lee County 911, dan mengatakan bahwa dirinya hendak menabrakkan pesawat itu ke supermarket West Main Walmart di Tupelo.
Tak lama usai panggilan telepon tersebut, West Main Walmart dan area sekitarnya dievakuasi. Sejumlah jalan utama di Tupelo juga ditutup.
Negosiator polisi kemudian menghubungi Patterson, dan meyakinkannya untuk mendarat di bandara Tupelo. Pelaku bersedia mendarat, namun beberapa meter sebelum mencapai bandara, ia membatalkannya.
Sekitar empat jam kemudian, Patterson menuliskan sebuah pernyataan di Facebook. Quaka mengatakan bahwa pada momen itu, kami tahu bahwa pelaku sudah mulai kehabisan bakar bakar.
Selang beberapa waktu, polisi berhasil menghubungi pesawat tersebut, dan Patterson mengonfirmasi bahwa dirinya sudah mendarat di sebuah lapangan.
Patterson pun ditangkap dan didakwa dengan pasal pencurian dan ancaman terorisme.
Baca: Pilot dan Kopilot Maskapai Ethiopia Diduga Tertidur Saat Hendak Mendarat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
