Ribuan demonstran anti-kudeta turun ke jalanan kota Yangon, Myanmar. (AFP)
Ribuan demonstran anti-kudeta turun ke jalanan kota Yangon, Myanmar. (AFP)

Turki Kecam Penggunaan Kekerasan Berlebih oleh Junta Militer Myanmar

Willy Haryono • 28 Maret 2021 17:04
Ankara: Turki "mengecam keras" junta militer Myanmar yang terus menggunakan aksi kekerasan terhadap demonstran anti-kudeta. Secara spesifik, Turki mengecam intensnya aksi kekerasan sepanjang Sabtu kemarin.
 
"Kami mengecam keras penggunaan kekerasan berlebih terhadap warga sipil di Myanmar. Kami menekankan kembali seruan untuk mengakhiri aksi semacam itu, dan juga meminta agar semua tahanan dibebaskan," ujar Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari laman Yeni Safak pada Minggu, 28 Maret 2021.
 
Menurut catatan grup pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) dan sejumlah saksi mata, lebih dari 140 kematian -- termasuk anak-anak -- terpantau di Myanmar sepanjang Sabtu.

"Rezim militer di Myanmar terus menggunakan kekerasan mematikan terhadap warga sipil, dan juga terus mengabaikan seruan komunitas internasional. Kami sangat khawatir atas hal ini," sebut Kemenlu Turki.
 
Baca:  Korban Tewas dalam Protes Anti-Kudeta di Myanmar Lampaui 400
 
Ankara juga mengaku "sangat sedih" karena angka kematian 140 orang terjadi saat junta militer Myanmar menggelar parade di Hari Pasukan Bersenjata.
 
Satu hari sebelum parade, militer Myanmar atau Tatmadaw memperingatkan demonstran untuk belajar dari tingginya angka kematian sejauh ini agar "tidak terkena tembakan di bagian kepala atau punggung."
 
Terlepas dari ancaman, para demonstran tetap turun ke jalan dan kembali beraksi di Hari Pasukan Bersenjata pada Sabtu kemarin. Bentrokan pun tak terhindarkan, yang berujung pada tewasnya lebih dari 140 orang.
 
Kudeta militer Myanmar terjadi pada 1 Februari lalu, yang diawali dengan penahanan sejumlah tokoh penting, termasuk pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan