"Pengiriman akan dilakukan secepatnya," ucap Retno dalam jumpa pers virtual.
Dalam pertemuan tersebut, kata Retno, Indonesia-Belanda menjajaki kemungkinan kerja sama untuk obat-obatan terapeutik. Retno menuturkan, pembicaraan terkait kerja sama kesehatan akan dikoordinasi dengan Menteri Kesehatan RI.
Hari ini, RI baru saja menerima 998.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Jepang. Ini adalah pengiriman pertama dari total 2,1 juta dosis vaksin yang dijanjikan.
"Pengapalan kedua menurut rencana, informasi dari Jepang, akan menyusul kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap Retno.
Baca juga: 50% Vaksin AstraZeneca dari Jepang Dikirim ke Zona Penularan Tinggi
Selain itu, Indonesia juga akan menerima vaksin dari Inggris dalam bentuk vaksin jadi. Retno menuturkan, detail dan waktu pengiriman sedang dalam pembahasan lebih lanjut.
Amerika Serikat juga berkomitmen memberikan bantuan vaksin jadi Moderna sebesar 3 juta dosis. Pemberian otorisasi penggunaan darurat dari vaksin Moderna sedang dalam proses oleh Badan POM.
RI juga meminta bantuan India agar dapat memberikan izin ekspor obat terapeutik yang saat ini diperlukan Indonesia. Menurut Retno, Menlu India berjanji akan membantu RI.
"Tim kami, tim Menkes terus koordinasi dan kita juga melakukan koordinasi dengan perwakilan kita di India mengenai permintaan ini. Tadi pagi, saya melakukan komunikasi lagi dengan Menlu India untuk menindaklanjuti pembicaraan kita di Bali pada 28 Juni lalu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News