Runtuhnya sebagian bangunan tersebut memicu tanggap darurat besar. Puluhan petugas penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari korban.
Rekaman video yang diunggah secara daring menunjukkan sebagian besar bangunan di kota Surfside menjadi puing-puing dengan interior apartemen terbuka.
Tidak jelas berapa banyak orang yang tinggal di gedung itu atau siapa yang berada di dalam apartemen tersebut saat roboh. Beberapa warga dapat berjalan menuruni tangga ke tempat yang aman, sementara yang lainnya harus diselamatkan dari balkon mereka.
Wali Kota Surfside, Charles Burkett mengatakan, setidaknya satu orang dipastikan tewas dalam insiden ini.
"Kepala polisi kami mengatakan kepada saya bahwa dua orang dibawa ke rumah sakit pagi ini, dan satu orang meninggal. Kami merawat 10 orang (terluka) di lokasi itu," ucap Burkett dilansir dari AFP.
Baca juga: 5 Orang Terluka Akibat Jembatan Roboh di Washington DC
Ia mengatakan, anjing pelacak juga dikerahkan untuk membantu pencarian korban. Namun sayangnya, belum menemukan siapapun.
"Rupanya ketika bangunan itu runtuh, tidak banyak celah yang mereka (petugas) temukan atau lihat dari luar," imbuhnya.
Dia menambahkan, tidak jelas berapa banyak orang yang berada di dalam, atau mengapa bangunan itu runtuh.
"Sepertinya ada bom yang meledak, tapi kami cukup yakin bukan bom yang meledak, jadi itu sesuatu yang lain."
Puluhan orang dievakuasi dari gedung dan dari hotel terdekat, tetapi tidak diketahui berapa banyak lagi korban yang mungkin ada karena operasi pencarian dan penyelamatan masih berlanjut.
Bangunan di kota Surfside, Florida, sekitar 24 km sebelah utara Miami di pantai Atlantik, sebagian runtuh sekitar pukul 02.00 waktu setempat. keruntuhan itu membuat mobil dalam jarak dua blok dilapisi debu tipis.
Saksi mata mengatakan, terdengar ledakan besar seperti gempa bumi. "Istri saya bilang mendengar ledakan besar. Rasanya seperti gempa bumi," ucap saksi mata tersebut.
Wali Kota Miami Dade, Daniela Levine Cava mengucapkan duka cita mendalam akibat tragedi ini. Ia juga berterima kasih kepada para petugas penyelamat yang dengan sigap melakukan pencarian korban.
Media lokal mengatakan bangunan dengan pemandangan laut itu dibangun pada 1981. Bangunan tersebut memiliki lebih dari 130 unit di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News