Kepala Kepolisian Houston Troy Finner mengatakan bahwa pihaknya telah membuka investigasi kriminal terhadap laporan adanya seseorang di tengah kerumunan festival yang "menyuntikkan narkotika ke beberapa orang."
Kericuhan di NRG Park terjadi pada Jumat malam pukul 21.30 waktu setempat, di saat Scott sedang bernyanyi. Saat massa beramai-ramai bergerak ke arah panggung, sejumlah orang tumbang, dan beberapa dikabarkan mengalami serangan jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Beberapa menit setelahnya, kekacauan itu dideklarasikan sebagai "insiden dengan korban massal."
Baca: 8 Orang Tewas dalam Kekacauan di Festival Musik Texas
"Semuanya terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan menit," kata Kepala Asisten Eksekutif Kepolisian Houston, Larry Satterwhite, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 7 November 2021. Saat kejadian, ia berada di area depan panggung.
Melihat situasi sudah tak terkendali, Satterwhite langsung menemui panitia untuk menghentikan festival. Otoritas Houston menyebut rangkaian konser dihentikan sepenuhnya pada pukul 22.10 waktu Texas.
Finner mengatakan dari berbagai "laporan" yang masuk, pihaknya sedang memeriksa kebenaran dari kabar adanya "beberapa individu yang menyuntikkan narkotika ke tubuh para pengunjung festival."
Sebuah laporan meliputi pengakuan seorang petugas keamanan yang merasa seperti "disuntik di bagian leher" saat dirinya berusaha menahan seseorang. Tak lama setelahnya, petugas keamanan itu jatuh pingsan.
Menurut keterangan staf medis, terdapat luka seperti bekas suntikan di leher petugas keamanan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News