Para pengunjung juga berkesempatan bertemu beberapa pengusaha Tanah Air yang beraktivitas di wilayah selatan Prancis.
Konsul Jenderal RI di Marseille, Arief, menyampaikan bahwa persiapan penyelenggaraan Bazar Indonesia tahun ini tidak mudah karena harus mempertimbangkan kondisi pendemi Covid-19 serta mengikuti bebagai aturan setempat terkait protokol kesehatan.
Namun lebih lanjut, Arief menyebutkan bahwa krisis Covid-19 tidak mungkin terus menerus menjadi penghalang kegiatan yang sudah lama ditunggu masyarakat Indonesia.
Bazar Indonesia diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setidaknya 400 orang telah mengunjungi 7 stan kuliner dan 4 kerajinan tangan. Di antara pengunjung yang datang adalah Jenderal Pascal FACON, Gubernur Militer Marseille, dan Komandan Zona Pertahanan dan Keamanan wilayah Selatan Prancis, serta para Konsul Jenderal negara sahabat.
Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Selasa, 28 September 2021, acara ini merupakan salah satu kegiatan utama KJRI Marseille yang telah diadakan sejak 14 tahun lalu. Tujuan utamanya adalah sebagai arena temu kangen warga Indonesia beserta kerabat dan keluarga yang tinggal di kota Marseille dan sekitarnya.
Selain itu, acara Bazar Indonesia merupakan bentuk upaya KJRI Marseille untuk memperkenalkan budaya Indonesia, terutama di sektor kuliner dan kerajinan tradisional kepada masyarakat di Prancis.
Sebagai etalase Indonesia dan untuk menunjukkan kekayaan budaya Tanah Air, dalam kegiatan bazar telah disuguhkan tarian tradisional dari Jawa Barat serta lagu-lagu pop yang disambut antusiasme para pengunjung. Di penghujung acara, stan makanan terbaik dalam acara bazar tahun ini diberikan kepada Eny Dousso yang menyuguhkan hidangan gado-gado dan rujak buah.
Baca: Kreativitas dan Inovasi Meriahkan Perayaan HUT RI di Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News