Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (AFP)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (AFP)

WHO: Kesenjangan Vaksin adalah 'Skandal' yang Harus Dihentikan

Willy Haryono • 17 November 2021 09:25
Jenewa: Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa "skandal" kesenjangan vaksin Covid-19 di level global harus segera dihentikan. Pernyataan Tedros merupakan respons atas laporan terbaru dari Voice of America (VOA) terkait distribusi vaksin global yang tidak merata.
 
Jumat lalu, Tedros mengatakan bahwa saat ini ada banyak negara yang memberikan vaksin penguat (booster) atau dosis ketiga. Angka pemberiannya enam kali lebih banyak ketimbang vaksin dosis pertama dan kedua di negara-negara berpenghasilan rendah.
 
Selain itu, Tedros juga mengatakan bahwa negara-negara dengan cakupan vaksinasi tertinggi "terus menumpuk pasokan vaksin," sementara "negara-negara miskin hanya bisa menunggu."

"Ini adalah sebuah skandal yang harus dihentikan sekarang juga," tutur Tedros, dilansir dari laman Xinhua, Rabu, 17 November 2021.
 
COVAX, skema berbagi yang diinisiasi WHO, dapat membantu mengatasi kesenjangan vaksin global.
 
"Namun COVAX membutuhkan setidaknya 550 juta vaksin Covid-19 untuk mencapai target memvaksinasi 40 persen masyarakat dari semua negara di dunia pada akhir 2021," ungkap Tedros.
 
Kesenjangan vaksin terus disuarakan negara-negara dunia, termasuk Indonesia. Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berulang kali menyuarakan isu ini di berbagai kesempatan.
 
Indonesia menegaskan bahwa kesenjangan vaksin harus diubah menjadi kesetaraan dalam upaya mempercepat penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.
 
Terkait kesenjangan vaksin, WHO juga berulang kali menegaskan bahwa, "tidak ada orang yang benar-benar aman hingga semua orang aman."
 
Baca:  Pimpin Pertemuan COVAX, RI Bahas Kesenjangan Vaksin Buat Pandemi Tak Selesai
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan