Petugas keamanan berada di salah satu lokasi serangan rudal Rusia di Chernihiv, Ukraina, 19 Agustus 2023. (Anatolii STEPANOV / AFP)
Petugas keamanan berada di salah satu lokasi serangan rudal Rusia di Chernihiv, Ukraina, 19 Agustus 2023. (Anatolii STEPANOV / AFP)

7 Orang Tewas 144 Terluka dalam Serangan Rudal Rusia di Chernihiv Ukraina

Willy Haryono • 20 Agustus 2023 20:02
Chernihiv: Pada Sabtu, 19 Agustus 2023, telah terjadi serangan rudal Rusia di alun-alun kota Chernihiv, bagian utara Ukraina, yang menewaskan tujuh orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Sebanyak 144 orang juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, dan 41 di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit.
 
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dengan tegas menyatakan, "Saya yakin pasukan kami akan memberikan respons yang kuat atas serangan teroris ini." Pernyataan ini disampaikan melalui video pada Minggu pagi, saat dia sedang mengunjungi Swedia.
 
Zelensky juga mengungkapkan bahwa dari 144 korban luka, 15 di antaranya adalah anak-anak. Salah satu korban anak perempuan yang tewas dalam serangan tersebut diketahui bernama Sofia.

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, melalui aplikasi Telegram-nya, menyampaikan bahwa 15 dari korban tewas adalah anggota polisi. Mayoritas korban mengalami serangan saat berada di dalam kendaraan, menyeberang jalan, atau pulang dari gereja.
 
Gubernur daerah, Viacheslav Chaus, menginformasikan bahwa saat ini ada 41 korban serangan rudal Rusia yang sedang dirawat di rumah sakit.
 
Serangan ini terjadi di Chernihiv, sebuah kota yang terletak sekitar 145 kilometer di utara Kyiv, dan saat itu bertepatan dengan hari raya Ortodoks Feast of the Transfiguration of the Lord.

Mimpi Buruk

Akibat serangan ini, alun-alun di sekitar teater yang rusak serta bangunan sekitarnya terdapat puing-puing yang berserakan. Banyak kendaraan yang terparkir juga mengalami kerusakan parah.
 
Seorang warga berusia 63 tahun yang hanya mau disebutkan namanya sebagai Valentyna, menunjukkan balkon rusak di apartemennya yang berada di seberang teater. Dia berkomentar, "Ini mengerikan, sungguh mengerikan. Banyak yang terluka, dan ambulans serta pecahan kaca semuanya berkumpul di sini. Ini adalah mimpi buruk, mimpi buruk sekali."
 
Teater neoklasik di Chernihiv mengalami kerusakan serius pada atapnya akibat serangan terbaru Rusia.
 
Sejak dimulainya invasi skala penuh pada Februari 2022, Rusia telah melancarkan serangan dengan rudal dan drone ke kota-kota Ukraina yang berjarak jauh dari garis depan.
 
Chaus menyebutkan bahwa sebagian korban adalah warga yang baru saja pulang dari gereja, dan beberapa lainnya hanya sedang melintas di sekitar teater ketika rudal Rusia menghantam.
 
Dia mengungkapkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana Rusia bisa mengetahui adanya pertemuan di lokasi tersebut, yang melibatkan perwakilan bisnis dan komunitas.
 
Media Ukraina juga melaporkan keberadaan perwakilan produsen drone dalam pertemuan tersebut. Rusia dan Ukraina sebelumnya telah banyak menggunakan drone dalam konteks pertempuran mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan