Gubernur New York Kathy Hochul sebut, hujan lebat akibat perubahan iklim jadi 'new normal' di New York. (AFP)
Gubernur New York Kathy Hochul sebut, hujan lebat akibat perubahan iklim jadi 'new normal' di New York. (AFP)

Gubernur New York: Curah Hujan Tinggi Dampak Nyata Perubahan Iklim

Marcheilla Ariesta • 01 Oktober 2023 18:04
New York: Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan, warganya saat ini harus beradaptasi dengan 'New Normal' dari curah hujan yang tinggi. Pasalnya, saat ini New York, Amerika Serikat (AS), tengah dilanda banjir bandang setelah terus diguyur hujan deras.
 
Menurut Hochul, hujan sangat deras merupakan dampak perubahan iklum, dan kemungkinan besar mencerminkan keadaan "Normal Baru."
 
"Tentu saja kita tahu ini adalah akibat dari perubahan iklim. Sayangnya, ini adalah hal yang harus kita antisipasi sebagai keadaan normal baru," kata Hochul dalam pidatonya, dilansir dari AFP, Minggu, 1 Oktober 2023. 

Curah hujan hampir 20 centimeter turun di beberapa bagian kota terpadat di AS, cukup untuk memungkinkan seekor singa laut di Kebun Binatang Central Park berenang sebentar keluar dari kandang kolam renangnya. 
 
"Beberapa inci lagi mungkin akan turun di wilayah tersebut sebelum sistem badai bergerak ke laut pada Jumat malam," kata para peramal cuaca. 
 
Hochul memperingatkan banjir yang "mengancam jiwa" dan mengumumkan keadaan darurat di Kota New York, Long Island, dan Lembah Hudson. 
 
Dia memuji tanggapan pihak berwenang dan mengatakan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan meskipun terjadi hujan lebat. 
 
Banjir telah menyebabkan gangguan besar pada sistem kereta bawah tanah New York dan layanan kereta komuter Metro Utara, menurut Badan Transportasi Metropolitan, yang mengoperasikan keduanya. 
 
Beberapa jalur kereta bawah tanah ditangguhkan seluruhnya, dan banyak stasiun ditutup. Beberapa rute bus melambat hingga membuat penumpang terjebak selama berjam-jam.  
 
Para pejabat memperingatkan beberapa warga New York untuk menghindari perjalanan kecuali mereka melarikan diri dari daerah banjir. 
 
Hochul mengatakan, keadaan darurat, yang memungkinkan alokasi sumber daya lebih cepat untuk menangani krisis, akan tetap berlaku selama enam hari ke depan. 
 
Gubernur New York menambahkan, dia telah berbicara dengan Gedung Putih dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer. Menurutnya, mereka siap mendukung deklarasi darurat federal jika diperlukan.
 
Baca juga: New York Tetapkan Status Darurat Banjir, Transportasi Umum Terganggu
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan