"Jill dan saya menyampaikan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di seluruh negeri dan di seluruh dunia saat mereka memulai bulan suci Ramadan - masa puasa, pembaruan, amal, ibadah, dan pertumbuhan," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The National, Kamis 23 Maret 2023.
"Muslim Amerika terus memperkuat permadani bangsa kita yang beragam, dari generasi ke generasi,” ucapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Biden menambahkan, “Selama waktu refleksi yang sakral ini, Amerika Serikat juga menegaskan kembali dukungan kami kepada komunitas Muslim yang menderita kesulitan dan kehancuran”.
“Kami akan terus berdiri bersama rakyat Turki dan Suriah, yang telah kehilangan banyak orang tercinta selama gempa bumi dahsyat baru-baru ini, dan bersama rakyat Pakistan, yang membangun kembali kehidupan mereka setelah banjir musim panas lalu,” tegasnya.
Sekitar 1,9 miliar orang secara global mempraktikkan Muslim. Antara empat dan enam juta orang Amerika mengidentifikasi diri sebagai Muslim.
Biden mengucapkan Ramadan Kareem setiap tahun selama masa kepresidenannya, dan menjadi tuan rumah resepsi Idulfitri di Gedung Putih tahun lalu.
Mereka yang berpuasa Ramadan tidak makan, minum, merokok atau bahkan mengunyah permen karet dari matahari terbit hingga terbenam setiap hari.
“Khususnya hari ini, kami mengingat hak asasi manusia universal untuk berlatih, berdoa, dan menyebarkan keyakinan kami secara damai dan terbuka,” pungkas Biden.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
