"Kami melihat negara-negara Barat masih mengikuti skenario eskalasi," kata Grushko, dikutip dari CNN, Senin, 22 Mei 2023
"Itu melibatkan risiko yang sangat besar untuk diri mereka sendiri. Bagaimanapun, hal ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami. Kami juga memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan,” sambungnya.
Sejak invasi Rusia dimulai, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, memang terus berupaya untuk mendapatkan jet tempur F-16 guna mendukung pertempurannya.
F-16 diketahui merupakan pesawat jet tempur berkinerja tinggi dengan jangkauan 500 mil atau setara dengan 860 kilometer. Jet tempur ini pun akan memperbarui pesawat yang saat ini berada di armada Ukraina.
Awal pekan ini, Inggris dan Belanda dilaporkan tengah membangun “koalisi internasional” untuk membantu Ukraina mendapatkan jet tempur F-16.
Sejumlah negara Eropa yang memiliki pasokan F-16 buatan AS, termasuk Belanda, juga telah mengisyaratkan kesediaannya untuk mengekspor jet tempur itu ke Ukraina. Meskipun demikian, pihak AS perlu menyetujui transfer pihak ketiga tersebut mengingat jet tempur itu termasuk teknologi AS yang sensitif.
Sebelumnya, AS diketahui keberatan untuk memberikan bantuan jet tempur F-16 kepada Ukraina. Namun, kini Biden justru memberi sinyal kepada sekutu Eropa bahwa pihaknya akan mengizinkan ekspor jet tempur tersebut ke Ukraina.
Penasihat keamanan nasional utama presiden, Jake Sullivan, juga mengatakan Biden percaya bahwa mempersenjatai Ukraina adalah untuk perang jangka panjang melawan Rusia.
Sementara itu, pada bulan Maret lalu, AS telah menerima kedatangan dua pilot Ukraina di pangkalan militer di Tucson, Arizona, untuk mengevaluasi keterampilan mereka dalam menggunakan simulator penerbangan.
Dalam kesempatan itu, AS juga menilai berapa lama waktu yang dibutuhkan pilot Ukraina untuk belajar menerbangkan berbagai pesawat militer miliknya, termasuk F-16. (Arfinna Erliencani)
Baca juga: KTT G7: AS Umumkan Paket Militer Baru untuk Ukraina, Ada Jet Tempur F-16?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News