Anvisa telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk CoronaVac, vaksin milik perusahaan Sinovac, dan satu lainnya yang dikembangkan University of Oxford bersama AstraZeneca.
Calazans menerima dosis pertama CoronaVac dalam sebuah seremoni yang dipimpin Gubernur Sao Paulo, Joao Doria.
"Terima kasih banyak. Saya senang sekali," kata Calazans kepada awak media, dilansir dari laman Shine pada Senin, 18 Januari 2021. Ia diketahui bekerja di Institut Penyakit Menular Emilio Ribas di Sao Paulo.
Brasil berada di urutan kedua dunia dalam hal kematian akibat covid-19, yang angkanya mencapai 209.296 pada Sabtu kemarin.
Untuk jumlah infeksi covid-19, Brasil berada di urutan ketiga dengan 8,4 juta kasus setelah Amerika Serikat dan India.
Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, mengapresiasi keluarnya izin darurat dari Anvisa. "Brasil sedang bergegas dalam menyelamatkan banyak nyawa," tulisnya di Twitter.
Izin penggunaan darurat Sinovac juga telah dikeluarkan oleh Indonesia dan Turki. Di Indonesia, Presiden Joko Widodo menjadi penerima pertama vaksin Sinovac pada 13 Januari lalu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga disuntik vaksin covid-19 satu hari setelahnya, yakni di sebuah rumah sakit di Ankara.
India juga telah memulai program vaksinasi covid-19, dengan menggunakan vaksin AstraZeneca dan Covaxin.
Baca: India Suntikkan 190 Ribu Vaksin di Hari Pertama Vaksinasi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
