Kebakaran bermula dari Taman Nasional Dadia yang berlokasi di bagian utara Yunani di sekitaran Sungai Maritsa. Pada Selasa, 26 Juli, kebakaran di kawasan itu sudah memasuki hari keenam.
Pemadam kebakaran masih bekerja keras untuk mencoba memadamkan api. Sebanyak kurang lebih 320 pemadam kebakaran beserta pekerja lain dan sukarelawan mencoba memadamkan api menggunakan jalur udara, yakni helikopter dan pesawat.
"Namun, proses tersebut sempat terkendala oleh asap tebal kebakaran hutan di hari-hari awal terjadinya kebakaran," demikian informasi yang dilansir dari media Turki, Anadolu Agency.
Ribuan hektare hutan di Taman Nasional Dadia telah terbakar dan rusak parah. Para penduduk, termasuk wisatawan diminta untuk menyelamatkan diri dari permukiman dan hotel-hotel tempat mereka singgah.
"Sebagian rumah dikabarkan juga terkena dampak kebakaran dan mengalami kerusakan," tulis Anadolu Agency.
Baca: Kebakaran Hanguskan Hutan dan Permukiman Warga di Yunani
Yunani merupakan salah satu negara di Eropa yang terkena dampak gelombang panas. Pada Sabtu, 23 Juli, suhu udara di beberapa wilayah mencapai 107 derajat Fahrenheit atau 42 derajat celcius. Kebakaran hutan menjadi salah satu dampak lanjutan yang diakibatkan oleh gelombang panas tersebut. (Diza Wardoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News